Peran Lembaga Keuangan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Ketapang Kecamatan Sungai Laur

Show simple item record

dc.contributor.advisor Munim, Fathan
dc.contributor.advisor Umam, Khoirul
dc.contributor.advisor Prihantono, Prihantono
dc.contributor.advisor Nurjannah, Syamratun
dc.contributor.author Anwar, Nabila
dc.date.accessioned 2025-11-18T07:00:57Z
dc.date.available 2025-11-18T07:00:57Z
dc.date.issued 2025-11-17
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7879
dc.description.abstract Nabila Anwar, “Peran Lembaga Keuangan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Ketapang Kecamatan Sungai Laur.” Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Peran pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh BMT dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. 2. Kendala yang dihadapi BMT dalam menyalurkan pembiayaan untuk mengembangkan UMKM. 3. Upaya yang dilakukan BMT untuk mengatasi kendala dalam penyaluran pembiayaan pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan Sumber data primer dan sekunder. Infroman dalam penelitian ini terdiri dari Kepala BMT, Staff AOAP, dan Anggota/Nasabah BMT. Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara langsung, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: 1. Peran pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh BMT dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM ialah menyelenggarakan pelatihan manajemen usaha, pendampingan keuangan, serta edukasi mengenai prinsip-prinsip ekonomi Islam. Pendekatan dilakukan secara personal melalui kunjungan langsung sehingga mampu meningkatkan kapasitas usaha serta kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan pelaku UMKM. 2. Kendala yang dihadapi BMT dalam menyalurkan pembiayaan untuk mengembangkan UMKM antara lain, rendahnya literasi keuangan dan pemahaman terhadap skema pembiayaan syariah di kalangan pelaku UMKM, keterbatasan administrasi usaha, serta keterbatasan sumber daya manusia dan dana dari pihak BMT sendiri. Selain itu, sebagian pelaku usaha masih menganggap pembiayaan sebagai bantuan sosial, bukan sebagai kewajiban yang harus dikembalikan. 3. Upaya yang dilakukan BMT untuk mengatasi kendala dalam penyaluran pembiayaan pelaku UMKM di kecamatan Sungai Laur adalah menerapkan sejumlah strategi, antara lain penyederhanaan prosedur administrasi, penguatan edukasi syariah, pelatihan kewirausahaan, serta digitalisasi sistem pencatatan pembiayaan. BMT juga mengedepankan pendekatan humanis dan berbasis nilai ta’awun dalam mendampingi pelaku usaha agar pembiayaan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara produktif dan bertanggung jawab. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject BMT en_US
dc.subject UMKM en_US
dc.subject Pembiayaan en_US
dc.subject Syariah en_US
dc.subject Pendampingan en_US
dc.subject Ekonomi Islam en_US
dc.title Peran Lembaga Keuangan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Ketapang Kecamatan Sungai Laur en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account