Peran Kepala Daerah Kalimantan Barat Dalam Mengembangkan Wisata Halal Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Show simple item record

dc.contributor.advisor Munim, Fathan
dc.contributor.advisor Khairunnisa, Dina
dc.contributor.advisor Rasiam, Rasiam
dc.contributor.advisor Kalbarini, Rahmah Yulisa
dc.contributor.author Septiani, Ria
dc.date.accessioned 2025-11-13T06:25:38Z
dc.date.available 2025-11-13T06:25:38Z
dc.date.issued 2025-11-13
dc.identifier.citation Modern Languange Association en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7876
dc.description.abstract Ria Septiani, Nomor Induk Mahasiswa 12103030. Peran Kepala Daerah Kalimantan Barat dalam Pengembangan Wisata Halal masjid Raya Mujahidin Pontianaki: Fakultasi Ekonomi dan Bisnis Islami Negeri (IAINi) Pontianaki 2025. Fenomena berkembangnya wisata halal secara global menunjukkan meningkatnya kebutuhan wisatawan muslim terhadap destinasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan. Di Kalimantan Barat, Masjid Raya Mujahidin Pontianak menjadi ikon penting yang berpotensi sebagai pusat wisata halal karena memiliki nilai religius, arsitektural, dan sosial budaya yang tinggi. Namun, pengembangan wisata halal di kawasan tersebut belum terstruktur secara optimal dan belum sepenuhnya terintegrasi dalam kebijakan pembangunan daerah. Oleh karena itu, peran kepala daerah menjadi krusial dalam menginisiasi, mengarahkan, serta memfasilitasi kebijakan yang mendukung sinergi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengkaji sejauh mana peran kepala daerah Kalimantan Barat dalam mengembangkan wisata halal di kawasan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, sebagai upaya mewujudkan destinasi wisata yang berdaya saing, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran kepala daerah Kalimantan Barat dalam pengembangan wisata halal, khususnya di kawasan Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Masjid ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata halal karena letaknya yang strategis, arsitektur megah, serta fungsinya yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak pemerintah daerah, pengelola masjid, pelaku UMKM sekitar, dan pengunjung tetap masjid. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala daerah sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam pengembangan wisata halal masih belum maksimal. Pemerintah daerah belum menunjukkan inisiatif yang konsisten dan terstruktur dalam mendorong Masjid Mujahidin sebagai destinasi wisata halal. Upaya yang dilakukan masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi, sementara sinergi antara pemerintah, pengelola masjid, dan pelaku usaha lokal belum terjalin secara optimal. Meskipun demikian, potensi Masjid Mujahidin tetap terbuka lebar dengan dukungan branding “Kalbar Rimba dan Budaya” dan meningkatnya tren wisata halal secara global. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Peran en_US
dc.subject Pemerintah en_US
dc.subject Daerah en_US
dc.subject Wisata en_US
dc.subject Halal en_US
dc.subject Destinasi en_US
dc.subject Religi en_US
dc.subject Masjid en_US
dc.title Peran Kepala Daerah Kalimantan Barat Dalam Mengembangkan Wisata Halal Masjid Raya Mujahidin Pontianak en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account