Studi Komparatif Kinerja Keuangan Organisasi Pengelola Zakat Nasional Tahun 2021-2023 Dengan Pendekatan Rasio Keuangan Puskas BAZNAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Luqman, Luqman
dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.advisor Achmad, Firdaus
dc.contributor.advisor Prihantono, Prihantono
dc.contributor.author Razab, Awaludin
dc.date.accessioned 2025-10-24T02:46:10Z
dc.date.available 2025-10-24T02:46:10Z
dc.date.issued 2025-10-24
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7831
dc.description.abstract Awaludin Razab (2025), TESIS, Studi Komparatif Kinerja Keuangan Organisasi Pengelola Zakat Nasional Tahun 2021-2023 Dengan Pendekatan Rasio Keuangan Puskas BAZNAS, Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Pontianak Rasio keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam pengukuran kinerja yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan Organisasi Pengelola Zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja keuangan OPZ tingkat nasional di Indonesia menggunakan metode kuantitatif komparatif dengan menghitung dan membandingkan lima rasio keuangan (rasio aktivitas, efisiensi, dana amil, likuiditas, dan pertumbuhan) berdasarkan pedoman rasio keuangan OPZ yang disusun oleh Pusat Kajian Strategis Baznas. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2021–2023 yang dipublikasikan pada laman resmi. Ada lima OPZ nasional yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampe dalam penelitian ini, yaitu Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, LAZIS Muhammadiyah, Baitulmaal Muamalat, dan Mandiri Amal Insani. Berdasarkan hasil analisis rasio aktivitas, secara rata-rata selama tiga tahun seluruh OPZ menunjukkan kinerja yang sangat efektif dan sangat baik. Pada rasio efisiensi, seluruh OPZ menunjukkan kinerja yang belum efisien, Baznas sebagai OPZ yang paling tidak efisien. Rasio dana amil selama periode tersebut menunjukkan kinerja yang baik pada semua OPZ. Dari sisi likuiditas, LazisMu mencatatkan kinerja terbaik, sedangkan Dompet Dhuafa memiliki nilai likuiditas terendah. Sementara itu, berdasarkan rasio pertumbuhan, Baznas dan LazisMu menunjukkan pertumbuhan yang baik, sedangkan BMM dan MAI mencatatkan kinerja pertumbuhan yang kurang optimal. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) en_US
dc.subject Kinerja en_US
dc.subject Keuangan en_US
dc.subject Rasio en_US
dc.subject Laporan en_US
dc.title Studi Komparatif Kinerja Keuangan Organisasi Pengelola Zakat Nasional Tahun 2021-2023 Dengan Pendekatan Rasio Keuangan Puskas BAZNAS en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account