Metode Penghafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Mubarok

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Husnaini, Ica Fauziah
dc.contributor.advisor Yuliarto, Udi
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.author Aviona, Nur
dc.date.accessioned 2025-10-23T05:20:21Z
dc.date.available 2025-10-23T05:20:21Z
dc.date.issued 2025-10-02
dc.identifier.citation APA(American psychological Associatiom) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7829
dc.description.abstract Nur Aviona, Metode Penghafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Mubarok, Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Institut Agama Islam Negeri, Pontianak, 2025. Penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) metode menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Baitul Mubarok.(2) Kekurangan dan kelebihan metode penghafalan Al-Qur’an di pondok pesantren Baitul Mubarok. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan sumber data penelitian ketua lembaga, pengurus, pembimbing/guru dan Santri Penghafal Al-Qur’an.Adapun alat pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, metode menghafal al- Qur'an yang digunakan di Pondok Pesantren Baitul Mubarok ialah metode Tasmi memperdengarkan hafalannya terhadap teman atau kepada kelompok, metode Takrir mengulang-ngulang hafalan yang telah dihafal, dan metode Talaqqi menyetorkan hafalan yang baru saja dihafal terhadap gurunya, metode Wahdah membaca ayat demi ayat yang akan dihafalkan, metode Jama dilakukan secara kelompok dan dipimpin oleh seorang ustadz/ustadzah tahfidz. Kedua, Kelebihan metode Tasmi' membuat para santri dapat istiqomah dalam memperbaharui hafalan, Kelebihan metode Takrir adalah membuat para santri lebih melekat hafalanya, Kelebihan metode Talaqqi dapat membantu melancarkan ilmu tajwid dalam membaca ataupun menghafalan Al-Qur’an,kelebihan metode Jama membuat santri bisa menghafal beberapa ayat sekaligus, Metode Wahdah membuat santri fokus mengjafal Al-Qur’an .Kekurangan metode Tasmi dan Takrir membutuhkan waktu yang sangat lama untuk persiapan menghafal Al-Qur’an, Talaqqi membutuhkan waktu yang lebih lama dan kesabaran tinggi dalam menghafal Al-Qur’an, Jama dan Wahdah kesulitan santri dalam mengatur waktu yang efektif. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Metode en_US
dc.subject Menghafal en_US
dc.subject Al - Qur'an en_US
dc.title Metode Penghafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Mubarok en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account