Abstract:
SUCI RAMADHANTIKA (11836035). Strategi Coping pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Mengalami Quarter Life Crisis di FUSHA IAIN Pontianak. Program Studi Psikologi Islam (PI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pontianak. 2025
Quarter life crisis merupakan fenomena psikologis yang sering dialami individu usia 18–29 tahun, ditandai dengan perasaan cemas, tidak berdaya, dan ketidakpastian akan masa depan, terutama dalam menghadapi tekanan akademik, sosial, dan emosional. Mahasiswa tingkat akhir sering menjadi kelompok rentan mengalami kondisi ini, khususnya saat menyusun skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang; 1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir FUSHA IAIN Pontianak. 2) Apa saja strategi coping yang digunakan mahasiswa Tingkat akhir yang mengalami Quarter Life Crisis FUSHA IAIN Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tiga informan yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi, member check, dan perpanjangan pengamatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir mengalami gejala quarter life crisis berupa kebimbangan, kecemasan, tekanan sosial, dan penilaian diri negatif. Strategi coping yang digunakan meliputi problem-focused coping seperti perencanaan dan pencarian dukungan sosial, serta emotion-focused coping seperti penerimaan, pengendalian diri, dan pengalihan perhatian. Strategi coping tersebut terbukti membantu mahasiswa untuk bertahan, membangun kembali motivasi, dan menyelesaikan tugas akademik secara perlahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan coping sangat dipengaruhi oleh dukungan sosial, keyakinan diri, dan spiritualitas.