Implikasi Sosial Religius Pemberlakuan kurikulum merdeka Pendidikan Agama Islam di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukino, Sukino
dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Hamzah, Nur
dc.contributor.author Rohidin, Dedeng
dc.date.accessioned 2025-09-25T03:54:50Z
dc.date.available 2025-09-25T03:54:50Z
dc.date.issued 2025-08-15
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7714
dc.description.abstract Dedeng Rohidin dengan NIM 2214100657. 2025. Implikasi Sosial Religius Pemberlakuan kurikulum merdeka Pendidikan Agama Islam di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Tantangan dan langkah pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia, salah satu yang sedang diupayakan adalah kurikulum merdeka belajar. Dengan kolaborasi dengan implikasi sosial religious diharapan dapat membuat hal baru di PAI. Pemerintah membentuk kebijakan peningkatan pengem bangan pendidikan dengan melakukan program pendidikan merdeka belajar, yang diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran, memudahkan dalam pelaksanaan belajar mengajar, serta mendorong perubahan menuju hal yang lebih baik dari generasi ke generasi. Sehingga diharapkan mata pelajaran PAI dapat berkontribusi dalam pembelajaran di kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif pendekatan bersifat deskriptif-analitis, Lokasi riset di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru PAI, dan Siswa SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi. Pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data mengguna kan model mengalir (Miles dan Huberman) dengan cara mengum pulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pemeriksaan keabsahan data penelitian. Hasil Penelitian ini yaitu 1. Perencanaan Pemberlakuan kuri kulum merdeka Pendidikan Agama Islam di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi berupa seperti Analisis Kon teks, Perencanaan TP, Penyusunan ATP, Penyusunan Modul ajar, Persiapan Asesment, Kolaborasi dan Sosialisasi. Perencanaan juga sudag sesuai dengan kurikulum merdeka dan melibatkan berbagai kalangan seperti kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. 2. Implementasi Sosial Religius Pemberlakuan kurikulum merdeka xv Pendidikan Agama Islam di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi meliputi guru secara bertahap dalam melaksana kannya, pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, Pembelajaran sudah memenuhi prinsip aktivitas dan kreatifitas dengan 6 aspek yaitu Pembelajaran Berpusat pada Siswa (Student-Centered Learning), Pendekatan Proyek (Project-Based Learning), Pembelajaran Kon tekstual (Contextual Learning), Diskusi dan Refleksi Kelompok, Penilaian Berbasis Proses dan Portofolio, dan Penguatan Karakter melalui Aktivitas Keagamaan. Sementara itu untuk pengaruh dan tantangan penerapan sosial dan religious yaitu : Keterbatasan Akses ke Fasilitas dan Infrastruktur, Keterbatasan Akses ke Teknologi, Kurangnya Pelatihan untuk Guru, Keterbatasan Materi Pembelajar an, dan Tantangan Sosial dan Ekonomi. Untuk dapat dilihat dari program keagamaan dan sosial yang dilaksanakan seperti gotong royong empati, dan shalat berjamaah, sikap toleransi, serta suka membantu di kegiatan luar sekolah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Implikasi en_US
dc.subject Sosial en_US
dc.subject Relegius en_US
dc.subject Kurikulum Merdeka en_US
dc.subject PAI en_US
dc.subject SDN 19 Nanga Raku en_US
dc.title Implikasi Sosial Religius Pemberlakuan kurikulum merdeka Pendidikan Agama Islam di SDN 19 Nanga Raku Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account