Abstract:
Seftya susanti (12112030). Efektivitas Program Bimbingan Remaja Usia
Sekolah (BRUS) Oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Pada Sekolah Menengah
Kejurusan Negeri (SMKN) 1 Sungai Kakap Dalam Mencegah Pernikahan
Dini. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal
Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan Program BRUS
oleh Kantor Urusan Agama Sungai Kakap di SMKN 1 Sungai Kakap; 2)
Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program BRUS Oleh Kantor
Urusan Agama kecamatan Sungai Kakap; 3) Efektivitas Program Dalam
Menurunkan Angka Pernikahan Dini di Lingkungan SMKN 1 Sungai Kakap.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif normatif-empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan dokumentasi, dengan uji keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber, serta analisis data dilakukan melalui model
interaktif yang mencakup penyajian data, reduksi data dan penarikan
kesimpulan.
meski
keterbatasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan program BRUS di
SMKN 1 Sungai Kakap berjalan cukup efektif melalui pendekatan interaktif
saat MPLS dan dukungan berbagai pihak. Respon positif siswa menunjukkan
keberhasilannya,
anggaran
masih
menghambat
keberlanjutan program; 2) Program BRUS didukung oleh dukungan informal
dari sekolah, orang tua, dan instansi lintas sektor, serta kesiapan SDM dari
KUA. Dukungan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mencegah
pernikahan dini. Namun, keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama,
sehingga diperlukan kebijakan dan alokasi dana agar program dapat berjalan
rutin dan lebih luas; 3) Program BRUS terbukti efektif menurunkan
pernikahan dini di SMKN 1 Sungai Kakap, ditunjukkan oleh perubahan sikap
siswa dan penurunan dispensasi nikah. Siswa menjadi lebih sadar akan
kesiapan sebelum menikah dan fokus pada pendidikan. Meski masih ada
kasus khusus, dampak positif tetap terlihat. Dukungan kebijakan dan anggaran
dibutuhkan agar program berjalan rutin dan menjangkau lebih banyak remaja.