Pelibatan Generasi Digital Native Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Mas jid Kapal Munzalan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Wahab, Wahab
dc.contributor.advisor Sukino, Sukino
dc.contributor.advisor Nugraha, Muhamad Tisna
dc.contributor.author Irfan, Muhammad
dc.date.accessioned 2025-09-09T02:28:38Z
dc.date.available 2025-09-09T02:28:38Z
dc.date.issued 2025-07-29
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7629
dc.description.abstract Muhammad Irfan 22341027. Penelitian ini mengkaji pelibatan generasi digital native dalam internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di Masjid Kapal Munzalan. Fenomena ini menjadi relevan di tengah disrupsi digital yang mengubah lanskap dakwah dan kebutuhan adaptasi pesan keagamaan untuk generasi muda. Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, serta divalidasi dengan triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan digital native didorong oleh kebutuhan adaptasi dakwah ke ruang digital, kesesuaian karakter digital native sebagai generasi kreatif, serta dukungan dari visi kelembagaan Masjid yang progresif. Faktor pendukung utama mencakup antusiasme digital native, ketersediaan infrastruktur digital, dan keterbukaan pengurus Masjid terhadap inovasi. Meski demikian, pelaksanaan program menghadapi tantangan berupa keterbatasan sumber daya manusia, keberagaman tingkat literasi digital, serta dinamika audiens digital yang fluktuatif. Konsep pelibatan dibangun atas dasar pendekatan co-creation dan empowerment, dengan mengintegrasikan dakwah bil hal, bil lisan, dan bil qalam secara adaptif. Implementasinya diwujudkan dalam berbagai platform digital seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan grup komunikasi WhatsApp, di mana digital native berperan sebagai kreator konten, penyampai pesan, sekaligus penggerak dalam dakwah digital. Dampak pelibatan ini bersifat positif dan multidimensional. Pada digital native yang terlibat aktif, terjadi peningkatan pemahaman Islam wasathiyah, perubahan sikap menjadi lebih kritis dan toleran, serta transformasi menjadi agen penyebar moderasi. Bagi audiens, dampaknya berupa peningkatan akses dan literasi keagamaan, serta pola diskusi yang lebih reflektif. Di tingkat xi masyarakat luas, program ini berkontribusi pada peningkatan kerukunan lintas identitas, citra positif Masjid, dan partisipasi sosial yang inklusif. Temuan ini mengembangkan teori Generasi, Komunikasi Media Baru, Partisipasi, Konstruksi Sosial, dan Fungsionalisme Struktural dalam konteks dakwah digital. Secara praktis, penelitian ini menawarkan panduan bagi institusi keagamaan dan pembuat kebijakan dalam merancang program nilai moderasi beragama yang efektif dan relevan bagi generasi digital. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Digital Native en_US
dc.subject Nilai en_US
dc.subject Moderasi Beragama en_US
dc.subject Masjid Kapal Munzalan en_US
dc.subject Dakwah en_US
dc.title Pelibatan Generasi Digital Native Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Mas jid Kapal Munzalan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account