Abstract:
WIWIK APRIANI, NIM. 11736009, Tingkat Kesejahteraan Psikologis Pada
Mualaf Di Pengajian Saudara Seiman Pengajian Khusus Mualaf di Sungai Raya
Dalam Kota Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi
Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) Seberapa besar tingkat
kesejahteraan psikologis mualaf di pengajian Saudara Seiman Munzalan secara
keseluruhan. (2) Seberapa besar tingkat penerimaaan diri mualaf terhadap dirinya.
(3) Seberapa besar tingkat hubungan positif mualaf dengan orang lain. (4) Seberaoa
besar tingkat pengembangan pribadi pada mualaf. (5) Seberapa besar tingkat tujuan
hidup pada mualaf. (6) Seberapa besar tingkat dominasi lingkungan pada mualaf.
(7) Seberapa besar tingkat kemandirian pada mualaf.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik
accidental sampling. Dalam penelitian ini mengguanakan satu skala, yaitu skala
kesejahteraan psikologis yang di adopsi dari Setyabudi (2016) angket ini mengacu
pada aspek aspek yang dikemukakan oleh Ryff & keyes (1989).
Hasil penelitian menunjukan (1) Dari 50 sampel mualaf Pengajian saudara
Seiman Munzalan diperoleh data secara keseluruhan kesejahteraan psikologis, pada
umumnya berada dalam kategori sedang. Jumlah kategori sedang mencakup 36
orang, atau 72% dari sampel, kategori tinggi 14 orang, atau 28% dan kategori
rendah 0 orang, atau 0% dari sampel. (2) Aspek penerimaan diri pada mualaf
mencakup kategori sedang 34 orang, atau 68% dari sampel, kategori tinggi 15
orang, atau 30% dan kategori rendah 1 orang, atau 2% dari sampel. (3) Aspek
hubungan positif dengan orang lain pada mualaf kategori sedang mencakup 25
orang, atau 50% dari sampel, kategori tinggi 24 orang, atau 48% dan kategori
rendah 1 orang, atau 2% dari sampel. (4) Aspek otonomi diri pada mualaf berada
dalam kategori sedang mencakup 20 orang, atau 40% dari sampel, kategori tinggi
20 orang, atau 40% dan kategori rendah 10 orang, atau 20% dari sampel. (5) Aspek
penguasaan lingkungan pada mualaf berada dalam kategori sedang mencakup 35
orang, atau 70% dari sampel, kategori tinggi 10 orang, atau 20% dan kategori
rendah 5 orang, atau 10% dari sampel. (6) Aspek tujuan dalam hidup pada mualaf
berada dalam kategori sedang mencakup 30 orang, atau 60% dari sampel, kategori
tinggi 19 orang, atau 38% dan kategori rendah 1 orang, atau 2% dari sampel. (7)
Aspek pertumbuhan pribadi pada mualaf berada dalam kategori sedang mencakup
44 orang, atau 88% dari sampel, kategori tinggi 4 orang, atau 8% dan kategori
rendah 2 orang, atau 4% dari sampel.