BUDAYA RELIGIUS MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) INSAN CENDEKIA SAMBAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rianawati, Rianawati
dc.contributor.advisor Purwoko, Arief Adi
dc.contributor.advisor Zulkifli, Zulkifli
dc.contributor.advisor Fitriyanto, Andry
dc.contributor.author Munandar, Aris
dc.date.accessioned 2025-08-13T08:26:54Z
dc.date.available 2025-08-13T08:26:54Z
dc.date.issued 2025-07-11
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7414
dc.description.abstract ARIS MUNANDAR (11811124). Budaya Religius Madrasah dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sambas. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran lembaga pendidikan Islam, khususnya madrasah, dalam membentuk karakter peserta didik di tengah tantangan kemerosotan moral generasi muda. Meskipun berbagai program keagamaan telah diterapkan secara sistematis di lingkungan madrasah berasrama seperti MAN Insan Cendekia Sambas, kenyataannya masih terdapat kesenjangan antara pelaksanaan budaya religius dan perilaku nyata peserta didik. Hal ini mendorong perlunya kajian mendalam mengenai efektivitas budaya religius dalam proses internalisasi nilai-nilai karakter secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk budaya religius yang diterapkan di MAN Insan Cendekia Sambas, menganalisis strategi penerapannya dalam pembentukan karakter peserta didik, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan sifat deskriptif. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan Kepala Madrasah, Waka Keasramaan, Guru Akidah Akhlak, dan peserta didik. Data sekunder berasal dari dokumen program keasramaan, jadwal kegiatan harian, dan catatan pembinaan karakter. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Budaya religius di MAN Insan Cendekia Sambas mencakup dua dimensi utama: Habl min Allah (kegiatan ibadah seperti shalat fardhu berjama‟ah, shalat Dhuha, puasa sunnah Senin dan Kamis, pembacaan Asmaul Husna serta doa sebelum dan sesudah pembelajaran, tadarus dan tahfidz Al-Qur‟an, qira‟atul kutub dan kajian tematik, istighasah serta PHBI), dan Habl min an-nas (pembiasaan sosial seperti 3S, mufradat dan muhadatsah, muhadharah, kultum nasihat siang (Nasi) dan nasihat senja (Naja), tanzhiful maskan serta bimbingan guru asuh) (2) Strategi pelaksanaannya terdiri dari tataran nilai yang dianut (internalisasi nilai), praktik keseharian (pembiasaan keseharian) dan simbol-simbol budaya (simbolisasi lingkungan religius). (3) Hambatan yang dihadapi meliputi faktor internal (kecerdasan intelektual, ketidakseimbangan emosional, kurangnya kematangan moral serta rendahnya motivasi spiritual) dan faktor eksternal (pengaruh lingkungan keluarga, madrasah dan masyarakat). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Budaya Religius en_US
dc.subject Pembentukan Karakter en_US
dc.subject Madrasah Berasrama en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.title BUDAYA RELIGIUS MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) INSAN CENDEKIA SAMBAS en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account