Abstract:
Marliah, dengan NIM 2164100423. Internalisasi Nilai-Nilai Profetik
dalam Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Pada Masyarakat
Desa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dalam pelaksanaan
maulid Nabi yang penuh dengan nilai-nilai profetik ini masih terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan seperti membeda-bedakan latar belakang
etnis, bermain ponsel saat acara dimulai serta masih ada yang berebut
makanan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis tentang 1)
Prosesi pelaksanaan maulid nabi pada masyarakat Desa Sungai Rengas.
2) Mengetahui nilai-nilai profetik yang terkandung dalam pelaksanaan
maulid Nabi pada masyarakat Desa Sungai Rengas. 3) Mengetahui
tahapan internalisasi nilai-nilai Pendidikan Islam dalam pelaksanaan
maulid Nabi pada masyarakat Desa Sungai Rengas.
Jenis penelitian ini dengan metode kualitatif dengan desain
penelitian etnografi. Sumber datanya terdiri dari tokoh Agama, tokoh
budaya, tokoh masyarakat dan masyarakat yang ikut melaksanakan
Maulid Nabi. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan Teknik
observasi langsung, wawancara terstruktur dan teknik dokumen.
Analisis data yang digunakan ialah analisis domain, analisis
taksonomik dan komponen.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Untuk melakukan
prosesi ini ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu
sebelum acaranya dimulai, seperti menata atau menyusun berbagai
macam hidangan yang dibawa oleh jama’ah. Prosesinya ialah
pembukaa, pembacaan ayat suci al-quran, tausiah oleh tokoh Agama,
pembacaaan barzanji, doa serta ramah tamah. 2) Nilai-nilai profetik
yang terkandung dalam pelaksanaan maulid Nabi pada masayarakat
Desa Sungai Rengas yaitu ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,
seperti nilai ilahiyah dan nilai insaniah. Nilai ilahiyah meliputi nilai
keimanan, nilai ubudiyah serta nilai muamalah. Sedangkan nilai
xviii
insaniah meliputi nilai etika, nilai sosial serta nilai estetika. 3) Tahapan
internalisasi nilai-nilai profetik dalam pelaksanaan maulid Nabi pada
masyarakat di Desa Sungai Rengas ada tiga tahapan yaitu: a)
menginformasikan nilai yang baik dan nilai yang kurang baik kepada
orang atau individu-individu yang diinginkan dengan cara komunikasi
verbal. b) melakukan komunikasi dua arah atau interaksi antara subyek
pemberi nilai dan obyek nilai yang bersifat interaksi timbal balik. c)
pemberi nilai tidak lagi tampil dalam bentuk fisiknya melainkan sikap
mental dan kepribadiannya.