Abstract:
Dhea Novita Sari, 12006031. Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam ( FDKI). Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam ( BKI ).
Latar belakang penelitian ini adalah ingin mengetahui Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tingkat konformitas teman sebaya siswa MAN 1 Pontianak, 2) Tingkat perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak, 3) Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan korelasi sederhana dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi penelitian ini siswa kelas 10 berjumlah 304 dan sampel berjumlah 173 siswa MAN 1 Pontianak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket berupa skala konformitas teman sebaya dengan koefisiensi reabilitas α = 0,410 dan skala perilaku religiusitas dengan koefisiensi reabilitas α = 0,541.Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa 1) Tingkat konformitas teman sebaya pada siswa MAN 1 Pontianak berada di kategori sedang dengan persentase 57%, 2) Tingkat perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak berada di kategori sedang dengan persentase 64%, 3) Tidak adanya hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,012 dengan nilai signifikansi sebesar 0,875. Nilai tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak. Hal ini menandakan tidak ada hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku religiusitas siswa di MAN 1 Pontianak. Tidak ada hubungan antara dua variabel kemungkinan terjadi karena faktor pemahaman agama yang baik, dan peran lingkungan serta sosialisasi yang positif.
Ada beberapa hadist yang dapat menjelaskan agar bijak dalam memilih teman. Hadits yang pertama, artinya “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya, oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang menjadi teman karib kalian” (HR.Abu Daud no.4833, Tirmizi no.2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah).
Hadits yang kedua, Artinya “Seseorang itu berada di atas agama temannya, maka hendaklah salah seorang dari kamu memperhatikan dengan siapa kamu berteman”.( HR. Tirmidzi).
Hadist yang ketiga, Artinya “Dari Abu Musa, dari Nabi Muhammad, beliau bersabda: Perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan pandai besi, ada kalanya penjual minyak wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu mendapatkan aroma wanginya. Sedangkan pandai besi ada kalanya (percikan apinya) akan membakar bajumu atau kamu akan mendapatkan aroma tidak sedap darinya”. (HR.Al-Bukhari: 5108, Muslim: 2628), Ahmad:19163)