HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN WORK-STUDY CONFLICT PADA MAHASISWA FEB UNTAN YANG BEKERJA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.advisor Amalia, Kiki
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.author Wulandari, Citra
dc.date.accessioned 2025-08-12T03:18:48Z
dc.date.available 2025-08-12T03:18:48Z
dc.date.issued 2025-07-23
dc.identifier.citation American Psychology association (APA) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7391
dc.description.abstract Citra Wulandari (12014044) Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Work-Study Conflict Pada Mahasiswa FEB UNTAN Yang Bekerja. Fakultas Ushuluddin Dan Adab, Jurusan Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Adversity Quotient (AQ) dengan Work-Study Conflict (WSC) pada mahasiswa yang bekerja. Fenomena mahasiswa yang menjalani peran ganda sebagai pekerja dan pelajar semakin marak, sehingga menimbulkan konflik antara tanggung jawab akademik dan pekerjaan. Dalam hal ini, Adversity Quotient sebagai kemampuan individu dalam menghadapi kesulitan dihipotesiskan berperan dalam mengurangi tingkat Work-Study Conflict. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel berjumlah 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura yang bekerja sambil kuliah dan aktif dalam organisasi. Data dikumpulkan melalui dua skala Psikologis, yaitu Skala Adversity Quotient yang disusun berdasarkan teori Stoltz (2000) dan Skala Work-Study Conflict yang disusun berdasarkan teori Markel dan Frone (1998). Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas, linearitas, dan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Adversity Quotient dan Work-Study Conflict dengan nilai korelasi sebesar r = 0,553 dan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat AQ seseorang, maka semakin besar pula kemampuan mereka dalam mengelola konflik peran ganda meskipun tekanan tetap muncul. Dengan demikian, Adversity Quotient menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan akademik dan profesional mahasiswa yang menjalani peran ganda. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Adversity Quotient en_US
dc.subject Work-Study Conflict en_US
dc.subject mahasiswa bekerja en_US
dc.subject konflik peran ganda. en_US
dc.title HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN WORK-STUDY CONFLICT PADA MAHASISWA FEB UNTAN YANG BEKERJA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account