Abstract:
M. Syahrul Ramadhan, BUDAYA SEKOLAH DALAM MEMBENTUK
KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA
MIFTAHUSSALAM . Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Pontianak 2025.
Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui bagaimana budaya
sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Miftahussalam: kedua untuk mengetahui peran
guru dalam membentuk cinta lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Miftahussalam: dan
ketiga untuk mengetahui apa saja dampak budaya sekolah dalam membentuk
karakter cinta lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Miftahussalam.
Penelitian ini menggunakan metode interaktif, pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian fenomenologi, sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data
primer yaitu guru serta sumber data sekunder berupa observasi, dan dokumentasi
sekolah. Instrumen pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan yang dipaparkan secara sistematis.
Hasil penelitian menyimpulkan budaya sekolah di MIS Miftahussalam
Budaya sekolah yang diterapkan di MIS Miftahussalam sangat mendukung
pembentukan karakter cinta lingkungan. Budaya tersebut diwujudkan dalam bentuk
kebiasaan dan aturan seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan kamar mandi, tidak menginjak rumput atau memetik bunga, serta
merawat tanaman di lingkungan sekolah. Budaya ini telah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari siswa/siswi di sekolah. Kedua Peran guru dalam membentuk
karakter cinta lingkungan Guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter
siswa, khususnya karakter cinta lingkungan. Setiap guru secara aktif memberikan
arahan, contoh perilaku, serta pengawasan kepada siswa untuk menerapkan
kebiasaan menjaga lingkungan. Selain itu, guru juga melibatkan orang tua dalam
pembinaan karakter ini agar berkesinambungan antara lingkungan rumah dan
sekolah. Ketiga Dampak budaya sekolah dalam membentuk karakter cinta
lingkungan Dampak yang ditimbulkan dari budaya sekolah ini sangat positif. Siswa
terbiasa menjaga kebersihan baik di sekolah maupun di rumah, memiliki kesadaran
untuk merawat tanaman, serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa budaya sekolah yang konsisten dan didukung
oleh seluruh elemen sekolah mampu membentuk karakter siswa yang peduli
terhadap lingkungan.