POLA INTERAKSI ANTARA GURU DAN PESERTA DIDIK DI KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MTS MIFTAHUL HUDA KUBU RAYA TAHUN AJARAN 2024/2025

Abstract

Siti Muhim 1210191, Pola Interaksi Antara Guru Dan Peserta Didik Di Kelas VIII Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Kubu Raya Tahun Ajaran 2024/2025. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini di latar belakangi oleh proses pembelajaran di MTs Miftahul Huda Kubu Raya terasa membosankan dan kurang menarik khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Selain itu, peserta didik juga mengungkapkan bahwa suasana belajar yang tidak menyenangkan dan kegiatan belajar mengajar berjalan seadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, 1) bentuk pola interaksi antara guru dan peserta didik di kelas VIII dalam pembelajaran Akidah Akhlak MTs Miftahul Huda Kubu Raya. 2) faktor yang mempengaruhi pola interaksi antara guru dan peserta didik di kelas VIII MTs Miftahul Huda Kubu Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru Akidah Akhlak dan peserta didik di kelas VIII di MTs Miftahul Huda Kubu Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data dan member check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pola interaksi antara guru dan peserta didik di kelas VIII dalam pembelajaran Akidah Akhlak MTs Miftahul Huda Kubu Raya terdiri dari 3 pola interaksi yaitu pola interaksi satu arah, pola interaksi dua arah, dan pola interaksi multi arah. Dalam kegiatan awal pembelajaran, guru mengintruksi peserta didik untuk membaca secara mandiri kemudian menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi, komunikasi hanya berlangsung dari guru kepada peserta didik menunjukan pola interaksi satu arah. Selanjutnya, guru membuka sesi tanya jawab, dan salah satu peserta didik merespon dengan menganjukan pertanyaan, guru menjawab pertanyaan tersebut dengan dikaitkan pada contoh kehidupan sehari-hari sehingga mencerminkan pola interaksi dua arah. Guru juga membebaskan peserta didik membentuk kelompok secara mandiri serta memfasilitasi diskusi dan presentasi, yang mencerminkan pola interaksi multi arah. Kemudian faktor yang mempengaruhi pola interaksi ada dua yakni faktor internal meliputi 1) kompetensi guru, guru telah menyiapkan rpp kemudian latar belakang guru sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu sehingga mendukung proses pembelajaran. 2) Kondisi peserta didik yang di mana peserta didik mengalami kelelahan dan mengantuk sehingga menghambat proses interaksi pembelajaran. Kemudian faktor eksternal meliputi 1) sarana dan prasarana, yaitu keterbatasan ruangan, kipas angin, lemari, kain penutup jendela. 2) Metode dan strategi pembelajaran menggunakan metode ceramah, dan diskusi kelompok dan strategi kooperatif learning. 3) waktu pembelajaran yang dilaksanakan jam 12.30, 4) Media pembelajaran hanya menggunakan spidol, buku dan papan tulis.