ANALISIS PENGGUNAAN INFAQ DIGITAL PADA MASYARAKAT MUSLIM KOTA PONTIANAK MELALUI METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODAL (TAM)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Bahtiar, Eko
dc.contributor.advisor Sari, Nurma
dc.contributor.advisor Hanis, Rianda
dc.contributor.author Astari, Titi
dc.date.accessioned 2025-08-07T07:39:09Z
dc.date.available 2025-08-07T07:39:09Z
dc.date.issued 2025-07-21
dc.identifier.citation APA (American Psyhological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7327
dc.description.abstract Titi Astari, Analisis Penggunaan Infaq Digital Pada Masyarakat Muslim Kota Pontianak Melalui Metode Technology Acceptance Modal (TAM), Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengggunaan infaq digital pada masyarakat muslim kota Pontianak pada aplikasi Byone by BSI. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kerangka teoritis yang digunakan adalah Technology Acceptance Model (TAM), meliputi persepsi manfaat, kemudahan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, dan niat penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan masyarakat Muslim Kota Pontianak terhadap penggunaan fitur infaq digital melalui layanan Byond by BSI dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya menilai fitur ini bermanfaat karena memberikan kemudahan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam berdonasi. Fitur infaq digital dianggap mendorong konsistensi berinfaq karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Dari sisi kemudahan penggunaan, masyarakat merasakan antarmuka yang sederhana dan proses transaksi yang cepat, terutama didukung oleh tingkat literasi digital yang baik di kalangan muda. Sikap terhadap penggunaan fitur ini cenderung positif, ditandai dengan rasa nyaman, percaya, dan keinginan untuk terus menggunakan. Namun demikian, sebagian kecil masyarakat masih menunjukkan preferensi terhadap metode infaq tradisional karena alasan kebiasaan dan nilai spiritualitas. Niat untuk menggunakan fitur ini di masa depan cukup tinggi, khususnya dari pengguna aktif, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan literasi digital pada kelompok tertentu. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi digital untuk memperluas adopsi teknologi infaq di kalangan masyarakat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Infaq Digital en_US
dc.subject Bank Syariah en_US
dc.subject Byond by BSI en_US
dc.subject Technology Acceptance Model (TAM) en_US
dc.title ANALISIS PENGGUNAAN INFAQ DIGITAL PADA MASYARAKAT MUSLIM KOTA PONTIANAK MELALUI METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODAL (TAM) en_US
dc.title.alternative Analysis of the Use of Digital Infaq Among the Muslim Community in Pontianak City Through the Technology Acceptance Model (TAM) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account