Abstract:
Ahmad Zainuddin: Strategi Pengembangan Kelompok Tani Usaha Nanas di
Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawamg Kabupaten Kubu Raya: Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari ribuan pulau dan kaya akan
sumber daya alam. Dikenal sebagai negara maritim dan agraris, mayoritas
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Pertumbuhan ekonomi merupakan
indikator utama untuk mengukur pencapaian perekonomian negara, yang
mencerminkan peningkatan output masyarakat serta pendapatan yang dihasilkan
dalam periode tertentu. Peneliti ini bertujuan untuk mengungkap tentang, 1.
Bagaimana kondisi lingkungan internal kelompok tani Usaha Nanas di Desa Sungai
Malaya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. 2. Bagaimana strategi
pengembangan yang dilakukan oleh kelompok tani Usaha Nanas di Desa Sungai
Malaya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya?
Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan internal
kelompok tani usaha nanas di Desa Sungai Malaya mencakup beberapa aspek penting.
Kelompok ini telah memperoleh sertifikasi organik SNI 6729:2016 pada 19 Juli 2017.
Selain itu, ada diversifikasi usaha yang melibatkan pemberdayaan perempuan, dengan
kelompok Kamistri Patra Malaya (KPM) yang terdiri dari 27 anggota perempuan.
Kelompok ini juga mendapatkan pendampingan dan kolaborasi dengan Akademisi
UNU Kalbar melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Dalam hal
pemasaran, mereka telah menerapkan strategi yang efektif untuk produk sirup nanas,
serta terus berinovasi dengan memanfaatkan limbah nanas, seperti menciptakan
pembalut ramah lingkungan