Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio solvabilitas pada PT Bank Syariah Indonesia dengan dengan menggunakan tiga indikator utama, yaitu debt to asset ratio (DAR), debt to equity ratio (DER), dan capital adequacy ratio (CAR). Ketiga rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya terhadap aset dan ekuitas yang dimiliki. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data laporan tahunan PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada tahun 2021-2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan dinyatakan solvable. DAR dan CAR sesuai dengan standar industri, mencerminkan struktur permodalan yang sehat. Sementara itu, DER yang tinggi tidak serta-merta menunjukkan kondisi negatif, mengingat karakteristik lembaga keuangan syariah yang banyak menghimpun dana melalui akad wadiah. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan nasabah, namun sekaligus menuntut tanggung jawab besar dalam pengelolaan dana sesuai prinsip syariah.