Abstract:
NIRSA IMELDA. 12111007. “Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan Tentang Tanggung Jawab Pendidikan Mental Anak Usia Dini Dalam Buku Tarbiyatul Aulad”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN). 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang sikap buruk yang menghambat mental positif AUD (anak usia dini) dalam Buku Tarbiyatul Aulad, 2) Faktor apa saja yang menyebabkan munculnya sikap buruk pada anak menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam Buku Tarbiyatul Aulad, dan 3) Terapi yang sesuai untuk mengatasi sikap buruk anak dalam pandangan Islam dalam Buku Tarbiyatul Aulad.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian library research atau penelitian kepustakaan. Data primer dalam penelitian ini adalah buku Tarbiyatul Aulad karya Abdullah Nashih Ulwan yang menjadi sumber utama dalam menggali pemikiran penulis mengenai pendidikan mental anak, adapun data sekunder penelitian ini berupa jurnal-jurnal, buku, berita online, dan sumber-sumber ilmiah lainnya yang berhubungan dengan tanggung jawab pendidikan mental anak usia dini. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan diskusi dengan teman sejawat, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis konten yang dipaparkan secara sistematis, faktual, dan kontekstual.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Sikap buruk yang menghambat mental positif AUD (anak usia dini) menurut Abdullah Nashih Ulwan adalah kurang percaya diri, ketakutan berlebihan, rasa rendah diri, iri hati, dan kecenderungan mudah marah, 2) Faktor yang menyebabkan munculnya sikap buruk pada anak menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Tarbiyatul Aulad adalah faktor internal yang berasal dari dalam diri anak tersebut, maupun faktor eksternal seperti pola asuh orang tua, lingkungan sosial dan kondisi ekonomi keluarga, 3) Terapi yang sesuai untuk mengatasi sikap buruk anak dalam pandangan Islam melalui metode pembiasaan, pendekatan lemah lembut, penguatan akidah tentang qada' dan qadar, pendidikan dan hukuman bertahap, penanaman hidup sederhana, tanggung jawab, dan keberanian sejak dini, serta keteladanan Rasulullah SAW.