Abstract:
Maryana (11903059), Nilai - Nilai Ekonomi Islam Dalam Perayaan Maulid Nabi
Muhammad saw. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultan Ekonomi Dan Bisnis
Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Maulid nabi merupakan tradisi perayaan umat muslim yang dilaksanakan
pada tanggal 12 Rabiul Awal, setiap tahunnya. Perayaan maulid nabi di Indonesia
merupakan suatu tradisi kebudayaan yang bernuansa keagamaan. Meskipun
hampir di setiap daerah atau desa di Indonesia merayaakan maulid nabi tetapi
bentuk perayaannya memiliki keragaman. Perbedaan yang ada, menjadi daya tarik
tersendiri untuk keragaaman dan toleransi antar sesama. Maulid nabi tidak hanya
menjadi suatu tradisi budaya nusantara, akan tetapi di dalam perayaan maulid
masih banyak dampak positif seperti nuansa keagmaan seperti pembacaan
sholawat dan zikir bersama. Ada pula nilai-nilai sosial seperti gotong-royong dan
kerjasama antar sesama. Selain itu, dalam perayaan maulid nabi ini juga memuat
nilai dan aktifitas ekonomi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akulturasi islam dan tradisi
dalam aktivitas ekonomi masyarakat, serta mengetahui nilai-nilai ekonomi Islam
dalam perayaan maulid nabi Muhamma saw.
Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh
dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini
dipilih menggunakan metode purposive sampling. Uji keabsahan data
menggunakan trigulasi sumber data dan trigulasi pengumpulan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perayaan maulid nabi di desa
Mega Timur, sebagai tradisi dalam memeperingati hari kelahiran nabi, memiliki
keunikan yang berbeda yang terlahir dari penggabungan beberapa budaya yang
ada di Indonesia, sehingga terebentuklah akulturasi atau budaya yang baru.
Hubungan kerjasama atau gotong royong yang ada melahirkan sikap toleransi
yang kuat, tergambar dari partisipasi masyarakat dalam mendistribusikan hartanya
untuk perayaan ini. Secara ekonomi, pelaksanaan maulid memberikan dampak
ekonomi yang cukup berarti. Pertama, ketauhidan pendistribusian harta yang
mana harta di dunia ini bukan hanya sebuah titipan, sehingga saling berbagi
memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat. Kedua, nubuwwah kepribadian
dari nabi mengajarkan kita selalu berprilaku baik terhadap seksama, sehingga
mempererat tali silaturrahmi antar seksama. Ketiga, Ma’ad semua yang kita
kerjakan di dunia semata-mata ingin mengharapkan ridho dan syafaatnya saat
perayaan maulid nabi dilaksanakan.