PEMIKIRAN AFZALUR RAHMAN TENTANG KEPEMILIKAN HARTA DALAM EKONOMI ISLAM DI BUKU ECONOMIC DOCTRINES OF ISLAM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Firdaus, Achmad
dc.contributor.advisor Nurjannah, Syamratun
dc.contributor.author Permata Sari, Indah
dc.date.accessioned 2022-06-15T01:32:56Z
dc.date.available 2022-06-15T01:32:56Z
dc.date.issued 2022-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/719
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana konsep kepemilikan harta dalam pemikiran Afzalur Rahman. (2) Bagaimana kritik Afzalur Rahman terhadap konsep kepemilikan harta pada ekonomi kapitalisme dan sosialisme dan (3) Bagaimana implementasi konsep kepemilikan harta menurut Afzalur Rahman yang terjadi pada saat ini. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research), yakni dengan cara menelaah buku-buku yang dikarang oleh Afzalur Rahman ditambah dengan buku-buku lain yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Dalam menganalisis data-data tersebut penulis mengumpulkan informasi aktual secara terinci dari data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan metode analisis isi (content analysis). Berdasarkan pemaparan dan pembahasan data diatas, kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Menurut Afzalur Rahman Konsep kepemilikan harta dalam buku Economic Doctrines Of Islam adalah diakuinya hak milik individu dan hak milik umum. Dimana kedua hak tersebut tidaklah bersifat mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa hak milik terkait erat dengan prinsip bahwa manusia adalah pemegang amanah Allah SWT. Untuk itu manusia tidak mempunyai hak untuk menguasai sesuatu hal tanpa mempertimbangkan dampaknya. Islam membolehkan setiap individu untuk memiliki hak milik pribadi tapi harus sesuai dengan ketentuan syari’at, sehingga hak milik pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain. 2) Kritik Afzalur Rahman terhadap sistem ekonomi kapitalis dan sosialis dilihat dari aspek kesejahteran sosialnya. Apabila hak milik pribadi dianggap memberikan manfaat terhadap masyarakat, maka pemilikan hak milik pribadi tersebut diperbolehkan. Akan tetapi, jika alternatif terbaik terletak pada keduanya, maka hak milik umumlah yang lebih diutamakan. dan 3) Pada saat ini implementasi dari kepemilikan harta dikalangan muslim sudah mulai pudar dari apa yang diajarkan oleh Afzalur Rahman dimana orang lebih mementingkan kepentingan pribadinya dibandingkan kemaslahatan. Setiap orang berlomba- lomba dalam mencari harta dengan cara-cara yang tidak baik yang lebih mengarah kearah kapitalis dan sosialis, hal ini mengakibatkan adanya penguasaan hak individu dan mengesampingkan hak umum, sehingga yang kuat memiliki akses terhadap sumber daya alam dan manusia, akibatnya menjadi sangat kaya, sementara yang lemah tidak memiliki akses terhadap sumber daya akibatnya menjadi sangat miskin. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Kepemilikan, Harta en_US
dc.title PEMIKIRAN AFZALUR RAHMAN TENTANG KEPEMILIKAN HARTA DALAM EKONOMI ISLAM DI BUKU ECONOMIC DOCTRINES OF ISLAM en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account