Abstract:
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
Pengelolaan Danau Lindung Berbasis Kearifan Lokal di Desa Empangau
Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu? (2) Bagaimana Dampak
Ekonomi Dari Pengelolaan Danau Lindung Berbasis Kearifan Lokal Terhadap
Masyarakat di Desa Empangau Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu?
dan (3) Bagaimana Kondisi Sosial Yang Terjadi Pada Masyarakat di Desa
Empangau Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu Dengan Adanya
Pengelolaan Danau Lindung Berbasis Kearifan Lokal.
Untuk menjawab permasalahan diatas penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari Kelompok
masyarakat pengawas dan masyarakat Desa Empangau. Data yang didapat
kemudian diolah dan dianalisis kemudian ditarik kesimpulan.
Berdasarkan teknik pengumpulan dan pengolahan dari data diatas, hasil
dari penelitian ini adalah; 1) Pengelolaan danau lindung berbasis kearifan lokal di
Desa Empangau menunjukan bahwa keberhasilan oleh ketua Kelompok
Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) dalam pengelolaan danau lindung
berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan sosial
terhadap masyarakat di Desa Empangau tak terlapas juga adanya sistem
kepercayaan yang diyakini oleh mayarakat setempat. 2). Dampak ekonomi dari
pengelolaan danau lindung berbasis kearifan lokal terhadap masyarakat di Desa
Empangau yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)
mempengaruhi perekonomian masyarakat Desa Empangau. Hal tersebut dapat
dilihat seperti adanya yayasan SMA Pesona Danau Lindung dan gaji guru honor
yang diperoleh dari hasil pengelolaan danau lindung, serta adanya uang duka
untuk masyarakat setempat, dan dialokasikan untuk membangun jembatan kayu,
dan sekarang lagi berjalan proses pembangunan air bersih. 3). Kondisi sosial
yang terjadi pada masyarakat di Desa Empangau dalam pengelolaan danau
lindung berbasis kearifan lokal menunjukan bahwa masyarakat desa Empangau
terlihat rasa jiwa sosialnya masih terbilang sangat kental sehingga muncul rasa
memiliki dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sehingga
terciptanya keselarasan antara budaya, lingkungan dan sosial masyarakat.