PERAN BUDAYA DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN MEGA BLORA DESA MEGA TIMUR KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Muhammad Hendri Purnomo (11903050), Peran Budaya dalam Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat di Dusun Mega Blora Desa Mega Timur: Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Budaya dalam Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat, serta untuk mengetahui nilai-nilai ekonomi yang terkandung dalam Budaya yang ada di Dusun Mega Blora Desa Mega Timur. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber Primer adalah wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, Pelaku budaya, dan pelaku UMKM: Observasi langsung saat pelaksanaan budaya: dokumentasi langsung ; 2) sumber sekunder adalah Dokumen desa atau pemerintah daerah, Literatur atau kajian terdahulu. Analisis data dilakukan dengan redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Informan dalam peneitian ini di pilih menggunakan purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya yang ada di Dusun Mega Blora Desa Mega timur yaitu sedekah bumi dan jaranan memberikan dampak ekonomi secara langsung bagi masyarakat, peran budaya ini adalah sebagai Cerminan karakteristik kerarifan lokal masyarakat setempat, melestarikan warisan budaya, mempertahankan Identitas warga sekitar, memperkuat ikatan sosial, dan daya tarik wisatawan. Secara ekonomi, budaya ini memberikan dampak ekonomi yang cukup berarti. Pertama, Nilai Dasar Kepemilikan nilai ini berkaitan erat dengan konsep kolektivitas, spiritualitas, dan kearifan lokal, kedua Nilai Dasar Keadilan Nilai ini tercermin dalam cara masyarakat memperlakukan satu sama lain secara setara, saling menghargai, dan menjaga keseimbangan hak serta kewajiban dalam konteks budaya lokal, ketiga Nilai Dasar Keseimbangan nilai ini cerminan dari filosofi hidup masyarakat lokal yang menjaga harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual, keempat, Nilai Dasar Kebebasan nilai ini adalah wujud penghargaan terhadap hak individu dan masyarakat dalam berekspresi, berpartisipasi, dan menjalankan keyakinan budaya secara terbuka dan kelima Nilai Dasar Kebersamaan nilai ini ialah inti dari kehidupan sosial masyarakat. Tradisi ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial, solidaritas, dan rasa memiliki antarwarga.