Abstract:
Julsa Mufarrina, 12101165, Efektivitas Pelaksanaan Program Takhassus
Terhadap Peserta Didik Takhassus Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’am Di
SMP Islam Terpadu Kubu Raya, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mengukur efektivitas
pelaksanaan program takhassus terhadap peserta didik khusus takhassus dalam
meningkatkan hafalan al-qur’am di SMPIT Kubu Raya. Program takhassus
merupakan pendekatan khusus yang telah diterapkan dalam program tahfidz
diharapkan mampu meningkatkan kemampuan hafalan peserta didik secara
sistematis dan terstruktur. Namun, pengukuran sejauh mana program ini
berkontribusi dalam kualitas hafalan masih perlu di telaah secara emperis melalui
penelitian yang terukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pelaksanaan program takhassus dilakukan serta untuk mengukur tingkat
efektivitasnya dalam mendukung peningkatan hafalan peserta didik khusus
takhassus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jenis
penelitian survei untuk memperoleh data yang objektif dan sistematis mengenai
pelaksanaan metode takhassus. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan
terhadap proses pembelajaran serta angket tertutup yang disebarkan kepada 30
peserta didik program tahfidz. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji
validitas dan reliabilitas instrumen, analisis statistik deskriptif untuk
menggambarkan pelaksanaan metode, serta uji-t (one sample t-test) untuk menguji
hipotesis efektivitas program takhassus
Berdasarkan temuan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan program takhassus di SMPIT Al-Fityan Kubu Raya berjalan secara
terstruktur dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas dan
kuantitas hafalan peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan
program takhassus tergolong efektif dengan skor rata-rata 4,0 pada skala Likert dari
hasil observasi. Sementara itu, skor rata-rata angket mencapai 55,83, yang berada
di atas batas nilai efektivitas yaitu 51. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t
menghasilkan nilai signifikansi yang menolak hipotesis nol (H₀) dan menerima
hipotesis alternatif (H₁), sehingga program takhassus secara signifikan efektif
dalam meningkatkan hafalan peserta didik khusus takhassus.