Abstract:
Indah, (12116029). “ Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan keuangan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat ’’. Skripsi Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Sistem pengendalian internal menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance ). SPIP berperan dalam menjamin tercapainya efektivitas, efisiensi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta keandalan laporan keuangan di instansi pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial antara lima komponen sistem pengendalian internal yaitu; lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan terhadap kualitas laporan keuangan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dari kuesioner dan data sekunder dari data laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan pendekatan convenience sampling (sampel kemudahan), Populasi dari penelitian ini pegawai Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat. Penyebaran di lakukan kepada 101 responden. Data yang diperoleh diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu, kemudian dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda uji f dan uji t dengan bantuan SPSS 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara parsial, Lingkungan Pengendalian (X1) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan nilai signifikan 0,046<0,05 dan nilai t hitung 2,022 > dari t tabel 1,985 sehingga H1 diterima. 2) Penilaian Risiko (X2) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan nilai signifikan 0,000<0,05 dan nilai t hitung 3,602 > dari t tabel 1,985, H2 diterima. 3) Kegiatan Pengendalian (X3) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan nilai signifikan 0,000<0,05 dan nilai t hitung 9,988 > dari t tabel 1,985 H3 diterima. 4) Informasi dan komunikasi (X4) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan keuangan dengan nilai sifnifikan 0,000,>0,05 dan nilai t hitung 4,339 > dari t tabel 1,985 H4 diterima. 5) Pemantauan (X5) tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan nilai signifikan 0,097>0,05 dan nilai t hitung -1,402 < dari t tabel 1,985, sehingga H5 di tolak.