Abstract:
Desi Nurindahsari Aulia (12116071), “Analisis Break Event Point (BEP)
Sebagai Alat Perencanaan Laba Dalam Perspektif Ketauhidan Islam (Studi
Kasus Penjulalan Tahu Pak Dedi Irawan Desan Siantan Hulu, Kec. Pontianak
Timur Utara, Kota Pontianak”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
penetapan Break Event Point (BEP) sebagai alat perencanaan laba dalam
usaha penjualan tahu, serta meninjau penerapan tersebut dalam perspektif
ketauhidan Islam. Objek peneltian adalah usaha penjualan tahu Pak dedi
Irawan yang berlokasi di Desa Siantan Hulu, Kecamatan Timut Utara, Kota
Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Methods, yaitu
gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis dokumen keuangan usaha.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan Break Event Point
(BEP) mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai volume penjualan
untuk mencapai titik impas, serta membantu dalam menentukan strategi harga
jual dan target laba. Perhitungan Break Event Point (BEP), Margin of Safety
(MOS) dan perencanaan laba memberikan dasar dalam pengambilan
keputusan usaha yang lebih terukur. Dalam perspektif ketauhidan Islam
dalam perencanaan laba telah mncerminkan prinsip keadilan, kejujuran dan
tanggung jawab, sesuai dengan nilai-nilai tauhid rububiyah, uluhiyah dan
asma’ wa sifat.