ANALISIS PERAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN ALFAMART GERAI 1P7D RAYA AMPERA PONTIANAK

Abstract

MAZRO’AH, 12115052, Analisis Peran Pelatihan dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Alfamart 1P7D Raya Ampera Pontianak, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pelatihan dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan di sektor ritel modern seperti Alfamart. Pelatihan diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang profesional, terampil, dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Namun, pelaksanaan pelatihan di lapangan belum sepenuhnya optimal. Beberapa kendala yang ditemukan antara lain pemahaman tujuan pelatihan yang masih rendah, metode daring yang kurang efektif, serta beban kerja yang tinggi yang menghambat implementasi pelatihan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peranan pelatihan yang diberikan oleh Alfamart dalam meningkatkan kinerja karyawan, dan (2) implementasi hasil pelatihan dalam menjalankan tugas serta meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap tiga informan yang terdiri dari Chief of Store, Assistant Chief of Store, dan Crew Store di Alfamart 1P7D Raya Ampera Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Alfamart dirancang melalui tahapan terstruktur, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga pelaksanaan dengan metode diskusi, praktik langsung, dan daring. Pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman karyawan terhadap SOP, nilai-nilai perusahaan, keterampilan kerja, serta sikap profesional. Implementasi hasil pelatihan tercermin dari peningkatan kemandirian, efisiensi, kedisiplinan, kepatuhan terhadap prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Meskipun proses adaptasi menghadapi kendala seperti beban kerja, karyawan tetap berupaya menerapkan hasil pelatihan dengan baik. Dengan demikian, pelatihan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja teknis sekaligus pembentukan karakter kerja yang loyal, tanggap, dan kolaboratif.