PERAN TEKNOLOGI FINANCIAL DALAM MENINGKATKAN AKSES PERBANKAN SYARIAH DI WILAYAH PONTIANAK ( STUDI KASUS BANK MUAMALAT CABANG PONTIANAK )

Abstract

Abdul Wahid 12007147. PERAN TEKNOLOGI FINANCIAL DALAM MENINGKATKAN AKSES PERBANKAN SYARIAH DI WILAYAH PONTIANAK STUDI KASUS BANK MUAMALAT CABANG PONTIANAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi financial (fintech) dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan syariah di wilayah Pontianak, dengan studi kasus pada Bank Muamalat Cabang Pontianak. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi yang mendorong digitalisasi di sektor perbankan, termasuk perbankan syariah. Digitalisasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan inklusi keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung di Bank Muamalat Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi financial, seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS, telah diimplementasikan secara aktif dan berkontribusi dalam memperluas akses layanan perbankan syariah kepada masyarakat. Teknologi ini memberikan kemudahan transaksi, efisiensi waktu, serta meningkatkan kenyamanan nasabah. Namun, masih ditemukan tantangan seperti literasi digital yang rendah dan keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa wilayah. Dapat disimpulkan bahwa teknologi financial berperan signifikan dalam mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah. Oleh karena itu, diperlukan upaya lanjutan dari pihak bank, regulator, dan pemerintah daerah untuk memperluas pemanfaatan teknologi dan meningkatkan edukasi masyarakat.