Abstract:
Laila Safira (11903097). Pengembangan Wisata Susur Sungai Kapuas
Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Program studi
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam
Negeri Pontianak, 2023.
Pengembangan
wisata
merupakan
upaya
pemerintah
untuk
mengembangkan atau memajukan daya tarik wisata agar wilayah tersebut baik
dan menarik. Dari aset tempat dan hal-hal yang mampu menarik minat wisatawan
untuk mengunjunginya. Alasan utama pengembangan pariwisata pada suatu
daerah tujuan wisata, baik di tingkat kota maupun di tingkat daerah atau nasional
pada suatu negara sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian
daerah atau negara tersebut.
Berdasarkan pemaparan dan uraian latar belakang diatas, yang menjadi
fokus dan pertanyaan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi wisata
Sungai Kapuas di Kota Pontianak? dan (2) Bagaimana perubahan ekonomi
masyarakat lokal ketika ada wisata susur Sungai Kapuas?
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawanca ra,
dan dokumentasi. Data diperoleh dari informan yaitu, Dinas pariwisata Kota
Pontianak, Tokoh masyarakat setempat (RT/RW), dan masyarakat lokal yang
melibatkan para pedagang dan masyarakat sekitar. Data yang didapat kemudian
diolah dan dianalisis kemudian ditarik kesimpulan.
Berdasarkan teknik pengumpulan dan pengolahan dari data diatas,
kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1) Tepian sungai kapuas telah menjadi salah
satu objek wisata Kota Pontianak, pemerintah telah berhasil membangun tepian
sungai ini yang semula hanya pemukiman penduduk menjadi waterfront yang
merupakan tempat umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan 2)
Keberadaan waterfront sungai kapuas dengan daya dukung wisata yang telah ada,
telah mampu merubah perilaku masyarakat khususnya dalam ekonomi. Hal ini
terlihat dari motivasi kerja masyarakat sekitar semakin tinggi, motif ekonominya
berubah, semula hanya memenuhi kebutuhan hidup pokok keluarga, menjadi
meningkat untuk memiliki aset dan ibadah. Kondisi ini dikarenakan adanya
peningkatan ekonomi masyarakat sekitar waterfront. Dalam Islam peningkatan
pada masyarakat yang semula hanya memenuhi kebutuhan dharuriyah meningkat
pada upaya pemenuhan kebutuhan hajiyah dan kebutuhan tahsiniyah.