Abstract:
AINUL YAKIN, 12101050. “Kehidupan Para Penghafal Al-Qur’an dalam Tinjaun Pendidikan Islam (Studi pada Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak)”, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Insitut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai interaksi kehidupan santri dengan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak ditinjau dari tiga aspek utama, yaitu spiritual, akademis, dan praktis, serta mengkaji pandangan Pendidikan Islam terhadap kehidupan santri di lingkungan tersebut. Al-Qur’an tidak hanya dijadikan sebagai objek hafalan semata, namun juga menjadi pedoman yang mengarahkan seluruh aktivitas keseharian santri, mulai dari rutinitas ibadah, kegiatan belajar, hingga praktik sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisisnya dengan melalui beberapa tahapan, yakni: 1) mereduksi data untuk menyaring informasi yang relevan, 2) menyajikan data dalam bentuk deskriptif agar lebih mudah dipahami, 3) menarik kesimpulan berdasarkan pola dan temuan yang muncul selama proses penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an El-Amani Pontianak terintegrasi secara menyeluruh dalam tiga aspek utama, yaitu spiritual, akademis, dan praktis. 1) aspek spiritual tercermin dari rutinitas ibadah yang dilaksanakan secara konsisten oleh para santri, seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dzikir, serta kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menanamkan nilai-nilai keimanan yang kuat dalam diri santri. 2) aspek akademis terlihat dari proses pembelajaran yang mendalam, khususnya dalam bidang ilmu Fikih dan Bahasa Arab. Ilmu ini menjadi kunci bagi santri untuk memahami ajaran Islam secara komprehensif, baik dari sisi hukum, moral, maupun sosial. 3) aspek praktis diwujudkan melalui pembiasaan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Al-Qur’an menjadi pusat utama dalam membentuk karakter, kepribadian, dan akhlak mulia santri secara utuh dan berkelanjutan.