Pengaruh Penerapan Wudhu' Terhadap Penurunan Emosi Marah Pada Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.advisor Baroroh, Emazati
dc.contributor.advisor Kurnanto, Muhammad Edi
dc.contributor.advisor Wahidah, Nurul
dc.contributor.author SUTIHA, SUTIHA
dc.date.accessioned 2025-07-21T04:08:00Z
dc.date.available 2025-07-21T04:08:00Z
dc.date.issued 2024-06-06
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6907
dc.description.abstract SUTIHA, Pengaruh Penerapan Wudhu' Terhadap Penurunan Emosi Marah Pada Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak: Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, tahun 2023. Emosi marah merupakan salah satu masalah psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan interaksi sosial individu. Terapi wudhu, sebuah praktik keagamaan dalam Islam, diyakini memiliki potensi untuk mengendalikan emosi dan menenangkan pikiran. Konsep marah biasanya mengacu pada keadaan emosi yang memunculkan perasaan beragam yang memiliki intensitas beragam, dari kekesalan ringan hingga kemarahan berlebihan, dan dibarengi oleh dorongan dari autonomic nervous system. Individu dengan trait marah yang tinggi akan (a) mengalami keadaan marah secara sering dan intens, (b) mengalami kemarahan pada situasi yang luas dari stimulus yang mendorong munculnya perilaku marah, (c) mengekspresikan kemarahan secara lebih negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan wudhu dalam menurunkan tingkat emosi marah pada mahasiswa. Alat ukur perilaku marah/anger disusun berdasarkan konsep marah yang dijelaskan oleh DiGiuseppe & Tafrate. Skala yang digunakan telah disusun oleh Dwianti yang berjumlah 40 pernyataan. Marah ditunjukkan dengan perilaku mengalami keadaan marah secara sering dan intens, mengalami kemarahan pada situasi yang luas dari stimulus yang mendorong munculnya perilaku marah, mengekspresikan kemarahan secara lebih negatif dan mengatasi kemarahan dengan buruk, dan mengalami disfungsi dan konsekuensi negatif dari kemarahan dalam kehidupannya. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Pontianak yang terbatas Sampel terdiri dari dari empat fakultas yang memiliki emosi kurang terkendali (meledak-ledak) sesuai hasil wawancara pada pra penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala emosi marah yang telah diuji reliabilitas dan validitas alat ukur dengan RMSEA, CFI, dan T-Value. Hasil menunjukkan bahwa alat ukur anger reliabel dengan cronbach’s alpha sebesar 0.928. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa alat ukur anger fair fit dalam kategori RMSEA dengan skor 0.056 dan good fit dalam kategori CFI dengan skor 0.94. Penelitian dapat dimanfaatkan sebagai data awal untuk mengembangkan alat screening anger pada remaja. Kemudian alat pengumpulan data lainnya yaitu v lembar refleksi, lembar kerja, serta observasi subjek selama pelatihan dan observasi penyelenggaraan. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test, yang menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.005 (p < 0.05), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat emosi marah sebelum dan sesudah penerapan wudhu. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan wudhu efektif dalam menurunkan tingkat emosi marah pada mahasiswa. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject wudhu en_US
dc.subject emosi marah en_US
dc.subject mahasiswa en_US
dc.title Pengaruh Penerapan Wudhu' Terhadap Penurunan Emosi Marah Pada Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account