Program Tahsin Melalui Metode Iqra’ Bagi Siswa di Kelas X SMAS Mujahidin Pontianak

Abstract

DONI ADRIANSAH (11901046). Program Tahsin Melalui Metode Iqra’ Bagi Siswa di Kelas X SMAS Mujahidin Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024 Skripsi ini memiliki tida tujuan: satu, untuk mengetahui perencanaan program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak; dua: untuk mengetahui pelaksanaan program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak; tiga: untuk mengetahui evaluasi program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi program. Lokasi penelitian terletak di SMAS Mujahidin Pontianak. Sumber data penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, gur Pendidikan Agama Islam dan Keterampilan Ibadah, dan siswa-siswi kelas X SMAS Mujahidin Pontianak. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui dari reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk pemeriksanaan data menggunakan Teknik triangulasi. Setelah dilakukan analisis data terhadap hasil data yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: satu, berdasarkan hasil penelitian terhadap perencanaan program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak ini yaitu program tahsin ini dilatarbelakangi oleh visi dan misi SMAS Mujahidin Pontianak. Dan SMAS Mujahidin Pontianak juga mengedepankan ilmu ilmu agama kepada siswa-siswinya. Dua: pelaksanaan program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak memiliki beberapa tahapan, yaitu persiapan sebelum memulai pelaksanaan program tahsin, proses pelaksanaan program tahsin. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran program tahsin dapat dilaksanakan ketika semua persiapan sudah dilaksanakan sebaik-baiknya, mulai dari pembukaan, kegiatan inti atau penyampaian materi dan yang terakhir penutup. Tiga: evaluasi program tahsin melalui metode Iqra’ bagi siswa di kelas X SMAS Mujahidin Pontianak yaitu belum menemukan adanya evaluasi terstruktur yang dilakukan oleh pengajar dan hanya menemukan evaluasi pembelajaran program tahsin dan evaluasi akhir semester, yaitu berupa nilai akhir siswa-siswi kelas X SMAS Mujahidin Pontianak.