Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Perkembangan Bahasa Reseftip Anak Usia Dini Di RA Al-Ma’arif Tarbiatus Shibyan Desa Sungai Kunyit Hulu Kabupaten Mempawah Tahun Ajaran 2022/2023

Abstract

Rini Safitri, Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Perkembangan Bahasa Reseftip Anak Usia Dini Di RA Al-Ma’arif Tarbiatus Shibyan Desa Sungai Kunyit Hulu Kabupaten Mempawah Tahun Ajaran 2022/2023. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Keterampilan berbicara menggunakan bahasa Indonesia pada anak usia dini di RA Al-Ma’arif Tarbiatus Shibyan kelas B disebabkan karena faktor lingkunga, keluarga. Sehingga anak kurang memahami menggunnakan bahasa Indonesia pada saat proses belajar mengajar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari guru dan peserta didik. Lokasi penelitianya di Ra Al-Ma’arif Tarbiatus Shibyan Sungai Kunyit. Dalam teknik pengumpulan datanya, peneliti menggunkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data yakni dengan metode (reduksi data), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (verivikasi data). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) metode pembelajaran bahasa Indonesia dalam perkembangan bahasa reseptif anak usia dini di RA Al- Ma’arif Tarbiatus Shibyan adalah diantaranya menggunakan metode bercerita, metode bercakap-cakap, metode bermain, metode bernyanyi menggunakan musik dan metode bermain peran. 2) penggunaan bahasa Indonesia dalam perkembangan bahasa reseptif anak usia dini di RA Al Ma’arif Tarbiatus Shibyan kerap sekali diterapkan, karna bahasa daerah sebagai bahasa pengantar untuk memahami atau mengenal bahasa Indonesia. bahasa daerah halus pun kerap sekali di ajarkan di lembaga tersebut hal ini dikarnakan masih dalam naungan lembaga pesantren seperti halnya. 3) penggunaan bahasa Indonesia dalam perkembangan bahasa reseftif anak usia dini di RA Al-Ma’arif Tarbiaatus Shibyan masih sangat kurang, hal ini dikarnakan faktor lingkungan sehingga anak-anak kekurangan kata ataau kurang memahami bahasa Indonesia. Sudah terdapat beberapa metode yang digunakan diantaranya metode bercerita, metode bercakap-cakap, metode bermain, metode bernyanyi menggunakan musik dan metode bermain peran. Namun dengan beberapa metode ini yang sering digunkan adalah metode bercakap-cakap bersama anak, dengan hal ini guru bertujuan agar anak berinteraksi secara aktif dengan guru sehingga anak mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.