Abstract:
HANI WAHDANIYAH, Hubungan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Kesehatan Mental Siswa SP Negeri 05 Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 05 Pontianak. 2) Kesehatan Mental Siswa SMP Negri 05 Pontianak. 3). Hubungan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Kesehatan Mental Siswa SMP Negeri 05 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX dan VII di SMP Negeri 05 Pontianak yang jumlah populasi 70 siswa, dengan sampel sebanyak 60 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan studi dokumentasi. Nilai rapot Variabel (X) Hasil Belajar PAI dan Angket terdiri dari soal pernyataan dari variabel (Y) Kesehatan Mental kemudian untuk menganalisis Kolerasi Product Moment
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Hasil menunjukkan bahwa capaian belajar Pendidikan Agama Islam siswa berada dalam kategori baik, dengan rata-rata nilai 86,20 dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai di bawah standar sekolah. 2) kesehatan mental siswa secara umum tergolong cukup hingga baik, meskipun terdapat sebagian kecil siswa yang menunjukkan gejala awal gangguan psikologis seperti stres dan kelelahan emosional, dianalisis menggunakan skala Likert menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa adalah 76,20, dengan nilai minimum 52 dan maksimum 96. Berdasarkan rentang skor yang digunakan, nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori cukup hingga baik. 3) Dari hasil analisis korelasi pearson di dapatkan nilai -0,465 (p < 0,05), dengan demikian Ha diterima yang artinya terdapat Hubungan Hasil Belajar Pendidkan Agama Islam dan Kesehatan Mental siswa SMP Negeri 05 Pontianak. Menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan kesehatan mental, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai Pendidikan Agama Islam siswa cenderung semakin rendah tingkat kesehatan mentalnya.