PEMBAGIAN HARTA WARIS SAMA RATA LAKI LAKI DAN PEREMPUAN SECARA SAMA RATA DI DUSUN RAMBAYAN KECAMATAN SEJANGKUNG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.advisor Baihaqi, Baihaqi
dc.contributor.advisor Hasan, Muhammad
dc.contributor.advisor Hakimah, Nur
dc.contributor.author Parijan, Parijan
dc.date.accessioned 2025-07-10T04:40:17Z
dc.date.available 2025-07-10T04:40:17Z
dc.date.issued 2025-07-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6783
dc.description.abstract Parijan (11912009). Pembagian Harta Waris Laki-Laki Dan Perempuan Secara Sama Rata Di Dusun Rambayan Kecamatan Sejangkung Prespektif Kompilasi Hukum Islam. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,2025. Hukum waris Islam menyatakan bagian seorang laki-laki adalah dua kali bagian seorang perempuan, sebagaimana telah diatur secara rinci untuk setiap ahli waris. Namun, di masyarakat Dusun Rambayan, pembagian warisan dilakukan secara sama rata dengan perbandingan 1:1, tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana konsep pembagian waris secara sama rata laki-laki dan perempuan di Dusun Rambayan Kecamatan Sejangkung; 2) Bagaimana metode pembagian waris sama rata laki-laki dan perempuan di Dusun Rambayan Kecamatan Sejangkung; 3) Siapa yang terlibat dan berperan penting dalam pembagian waris sama rata di Dusun Rambayan Kecamatan Sejangkung. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif yang berjenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yuridis-empiris. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa wawancara dari masyarakat Dusun Rambayan Kecamatan Sejangkung yang telah ditentukan subjeknya, yaitu Kepala Dusun, tokoh agama (pak Lebai) dan masyarakat biasa yang pernah membagi harta warisan sama rata serta data sekunder berupa catatan atau surat- surat yang terkait dalam pembagian warisan yang dapat dijadikan sebagai penguat dalam pengumpulan data. Teknis yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data, peneliti melakukan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Kemudian, teknik pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan triangulasi sumber. Melalui hasil temuan yang peneliti dapatkan dari hasil analisis data yang telah diteliti dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konsep pembagian waris secara sama rata antara laki-laki dan perempuan di Dusun Rambayan dengan dasar pada tradisi turun temurun setelah kedua orang tua meninggal dunia dengan porsi 1:1 antara laki-laki dan perempuan, bertujuan untuk menjaga tali persaudaraan agar tetap rukun. Dalam pembagian waris menggunakan metode musyawarah setelah setiap ahli waris mengetahui hak-haknya secara hukum Islam. Pihak yang terlibat dalam pembagian waris hanya melibatkan anggota keluarga saja tanpa pihak ke tiga. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pembagian en_US
dc.subject Warisan en_US
dc.subject Kekeluargaan en_US
dc.subject KHI. en_US
dc.title PEMBAGIAN HARTA WARIS SAMA RATA LAKI LAKI DAN PEREMPUAN SECARA SAMA RATA DI DUSUN RAMBAYAN KECAMATAN SEJANGKUNG en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account