dc.description.abstract |
DEKA SAFITRI, Proses Penilaian Sikap Spiritual Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 08 Kubu
Tahun Ajaran 2022/2023. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan
Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Penelitian ini di latarbelakangi oleh proses penilaian sikap spiritual pada mata
pelajaran PAI dan BP yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Guru PAI dan BP,
namun masih ada peserta didik binggung dalam mengaplikasikannya karena
mempunyai sifat tidak enakan dengan teman kelasnya. Berdasarkan identifikasi
masalah maka penelitian ini difokuskan pada proses penilaian sikap spiritual peserta
didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang: 1) Proses pada
teknik penilaian observasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti siswa kelas VIII di SMPN 08 Kubu, 2) Proses pada teknik penilaian diri pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas VIII di SMPN
08 Kubu, 3) Proses pada teknik penilaian antarpeserta didik pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas VIII di SMPN 08 Kubu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif
untuk memperoleh data yang berhubungan dengan fokus masalah. Sumber data
penelitian ini adalah guru mata pelajaran PAI dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 08
Kubu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif model Miles dan
Huberman dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan member
check.
Berdasarkan data dan analisis, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1) Proses teknik penilaian observasi dilakukan dengan cara guru menentukan
indikator penilaian sikap spiritual, Akan tetapi disini guru hanya mencatat sikap
negatif yang ditunjukkan oleh siswa. kemudian guru bisa menilaian sikap spiritual
peserta didik sesuai dengan pedoman yang telah dibuat, hasil dari penilaian tersebut
kemudian dilaporkan kepada orang tua/wali siswa, baik hasil penilaian yang positif
maupun negatif. 2) Proses teknik penilaian diri dilakukan dengan cara guru
menentukan indikator penilaian sikap spiritual, kemudian guru membuat format
penilaian yang akan diisi oleh siswa, setelah itu guru mengevaluasi hasil penilaian
yang telah diisi oleh siswa, karena perlu koordinasi guru untuk memastikan hasil
penilaian yang akurat, dan disini guru juga memberikan umpan balik tentang hasil
penilaian mereka, kemudian hasil dari penilaian tersebut dilaporkan kepada orang
tua/wali siswa, baik hasil penilaian yang positif maupun negatif. 3) Proses teknik
penilaian antar peserta didik dilakukan dengan cara guru menentukan indikator
penilaian sikap spiritual, kemudian guru membuat format penilaian yang akan diisi
oleh siswa yang menilai siswa lainnya, setelah itu guru mengevaluasi hasil penilaian
yang telah diisi oleh siswa, karena perlu koordinasi guru untuk memastikan hasil
penilaian yang akurat, dan disini guru juga memberikan umpan balik tentang hasil
penilaian mereka, kemudian hasil dari penilaian tersebut dilaporkan kepada orang
tua/wali siswa, baik hasil penilaian yang positif maupun negatif. |
en_US |