Abstract:
RIA RISTY. 12111020. Analisis Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Pada Video Animasi Nussa dan Rarra Episode “Belajar Jujur”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN). 2025.
Latar belakang dari studi ini didasarkan pada pentingnya melalui nilai agama dan moral sejak dini sebagai dasar pembentukan karakter anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja nilai agama pada animasi Nussa dan Rarra untuk anak usia dini episode belajar jujur dan apa saja nilai moral pada animasi Nussa dan Rarra untuk anak usia dini episode belajar jujur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian analisis isi dan Library Research ( penelitian kepustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen observasi dan instrumen dokumentasi. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, kondensasi data dan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi teoritik.
Berdasarkan hasil analisis bahwa 1) Nilai agama anak usia dini pada animasi Nussa dan Rarra episode belajar jujur menunjukkan bahwa animasi Nussa dan Rarra memuat berbagai nilai agama, seperti anjuran untuk bersikap jujur, kerendahan hati, empati, kebersamaan yang kuat dan syukur, ucapan alhamdulillah yang diungkapkan oleh Nussa, Heru, Syifa dan Abdul menunjukkan rasa syukur mereka atas hasil ujian yang diperoleh, baik yang memuaskan maupun tidak, serta mencerminkan kesadaran bahwa segala sesuatu adalah pemberian Allah. 2) Nilai moral anak usia dini pada animasi Nussa dan Rarra episode belajar jujur yang tercermin dalam animasi ini mencakup sikap jujur, tanggung jawab, keberanian untuk mengakui kesalahan, serta saling menghormati dalam lingkungan sekolah. Menanamkan nilai kejujuran kepada anak sejak dini, baik dalam ucapan, sikap, maupun tindakan, sangat penting karena berdampak positif terhadap pembentukan karakter dan integritas mereka. Kejujuran membantu menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, serta menghargai orang lain. Oleh karena itu, ketika anak diberikan tanggung jawab atau amanah, mereka perlu menyadari pentingnya menjaga kepercayaan dengan tidak mengkhianatinya, misalnya dengan tidak membocorkan rahasia kepada orang lain. Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi individu yang jujur, dapat dipercaya, dan memiliki akhlak yang baik.