Abstract:
Husnil Mubarak, Bimbingan Keagamaan Pada Komunitas Mualaf
Saudara Seiman Di Masjid Kapal Munzalan Mubarakan Kota Pontianak:
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Jurusan Bimbingan dan Konseling
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan bagaimana metode
dakwah Lembaga Saudara Seiman Masjid Kapal Munzalan bagaimana
pelaksanaan bimbingan keagaman kemudian faktor apa saja yang menjadi
pendukung dan penghambat dalam proses bimbingan keagamaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif, mengenai Bimbingan Keagamaan Pada Komunitas Mualaf
Saudara Seiman di Masjid Kapal Munzalan Mubarakan Kota Pontianak.
Teknik pengumpulan yang digunakan pada penelitian ini antara lain,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun subjek yang terlibat dalam
penelitian ini yaitu ketua Lembaga Mualaf Saudara Seiman, satu orang
pembimbing dan empat orang jama’ah mualaf yang masing-masing dipilih
karena lama
dan barunya bergabung serta keaktifan dalam kehadiran.
Hasil penelitian ini dalam bimbingan keagamaan kepada para mualaf
ada beberapa aspek yang diperhatikan diantaranya: metode yang digunakan,
proses pelaksanaan bimbingan dan faktor pendukung serta penghambat
dalam bimbingan keagamaan. Para pembimbing di Lembaga Saudara Seiman
Masjid Kapal Munzalan sejauh ini sudah sangat baik dalam menjalankan
peranannya sebagai ustaz pembimbing kepada para mualaf dengan
mengunakan metode dakwah graduasi, variasi, keteladanan, dialog, dan
kisah. Dalam proses pelaksanaan bimbingan keagamaan terdapat beberapa
tahapan diantaranya: pendataan kehadiran, sambutan ketua lembaga,
penyampaian materi dari pembimbing, evaluasi dan do’a. Terdapat beberapa
faktor pendukung dan penghambat dalam proses bimbingan keagamaan
diantaranya, selalu hadirnya ustaz pembimbing, kehadiran jama’ah, dan
materi yang mudah diterima serta media pendukung, dan diantara faktor
penghambatnya yaitu, faktor cuaca seperti hujan dan kepentingan mualaf
seperti, ada tamu yang datang ke rumah, anak atau keluarga yang sakit, yang
menyebabkan tidak dapat hadir.