Abstract:
DESTY MEGASARI.11814060. Penggunaan Media Pembelajaran Terbuat Dari Tepung Untuk Meningkatkan Pengenalan Siswa Terhadap Bentuk Geometris Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Fajar Menyingsing Kab. Sambas Tahun Ajaran 2023/2024. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Masalah penelitian ini adalah keterlambatan dalam perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD Fajar Menyingsing kab. Sambas Tahun Ajaran 2023/2024 yang mana sudah kita ketahui bahwa anak usia 5-6 tahun seharusnya sudah mampu dalam mengembangkan kemampuan kognitifnya yakni dengan memberikan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendiskripsikan perkembangan kognitif anak sebelum menggunakan media pembelajaran dari tepung untuk meningkatkan perkembangan kognitif, 2) mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dari tepung untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun, 3) mendiskripsikan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun sesudah pelaksanaan pembelajaran menggunakan media dari tepung untuk meningkatkan perkembangan kognitif, 4) mengetahui terdapat peningkatan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran dari tepung.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian ini berada di PAUD Fajar Menyingsing kab. Sambas Tahun Ajaran 2023/2024. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yaitu berusia 5-6 tahun yang berjumlah 12 anak, terdiri dari 3 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan rumus presentase P = 𝑭𝑵×100%.
Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: 1) pada tahap pra-tindakan penerapan kegiatan pembelajaran tepung terhadap perkembangan kognitif anak masih dikategorikan belum berkembang yaitu dengan jumlah skor keseluruhan 606 dan persentase 60,11% dengan jumlah 12 anak, 2) proses pembelajaran menggunakan media tepung, 3) perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun sesudah menggunakan kegiatan media tepung mengalami peningkatan dengan jumlah skor 734 dengan persentase 72% dari 12 anak pada siklus I dan pada siklus II dengan jumlah skor 879 dengan persentase 87.19% dari 12 anak, 4) peningkatan terjadi pada perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun dengan perbandingan persentase 60.11% dari 12 anak pada tahap pra-tindakan, 72% dari 12 anak pada tahap siklus I dan 87.19% dari 12 anak pada siklus II.