Abstract:
HALIMAHTU SADIAH, 12101149. Penerapan Metode Diskusi Dalam Peningkatan Partisipasi Aktif Peserta Didik Pada Pembelajaran Fikih Kelas XII di MAN 2 Pontianak. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Pontianak 2025.
Penelitian ini di latar belakangi oleh pembelajaran fikih kelas XII di MAN 2 Pontianak yang telah menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran, penerapan metode tersebut memberikan respon yang positif terhadap peningkatan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Akan tetapi tetap saja masih ada beberapa siswa yang pasif dalam pembelajaran. Maka yang menjadi tanda tanya dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana penerapan metode diskusi dalam pembelajaran fikih kelas XII di MAN 2 Pontianak? 2) bagaimana peningkatan partisipasi aktif siswa dalam pemebalajran fikih kelas XII di MAN 2 Pontianak? 3) apa faktor-faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan metode diskusi dalam pembelajaran fikih kelas XII di MAN 2 Pontianak?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru fikih dan siswa kelas XII MAN 2 Pontianak. Teknik pengumpulan data yang di gunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data dan member check.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Penerapan metode diskusi dalam pembelajaran fikih yaitu, Pembentukan kelompok diskusi secara acak, pemberian materi diskusi pada setiap kelompok, persiapan presentasi, presentasi hasil diskusi didepan kelas, sesi tanya jawab dan tanggapan antar kelompok, refleksi dan evaluasi dari guru. 2) Penerapan metode ini mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, siswa menjadi aktif bertanya, lebih percaya diri, serta mampu berpikir kritis dan komunikasi yang lebih baik. Penerapan metode ini mampu mengurangi jumlah siswa yang pasif dalam kegiatan pembelajaran fikih. 3) Faktor pendukung meliputi kesiapan siswa dalam memahami materi sebelum diskusi dan presentasi, kemampuan guru dalam mengelola waktu secara efesien, tersedianya sumber belajar dan media pembelajaran yang memadai, strategi pengelompokan yang efektif, serta sistem penilaian yang adil dan mendorong partisipasi. Faktor penghambat yang ditemukan adalah adanya karakter siswa yang tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum, kurangnya minat baca, serta ketidaksiapan siswa dalam memahami materi sebelum pembelajaran, belum didukung oleh pembentukan kelompok kecil dalam susunan tempat duduk.