Abstract:
Sandi Arum. Strategi Dakwah LDK As-Salam dalam Merealisasikan Visi dan Misi IAIN
Pontianak: Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Ushuluddin Adab Dan
Dakwah (FUAD), Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, tahun 2022.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghetahui lebih dalam lagi terkait: (1)
Perencanaan Dakwah LDK As-Salam Dalam Merealisasikan Visi Misi IAIN Pontianak:
(2) Langkah-Langkah Strategi dakwah LDK As-Salam Dalam Merealisasikan Visi-Misi
IAIN Pontianak: (3) Evaluasi dakwah LDK As-Salam (4) Hambatan Dakwah LDK As
Salam Dalam Merealisasikan Visi Misi IAIN Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder
yaitu, sumber data primer adalah ketua LDK As-Salam IAIN Pontianak, sedangkan
sumber data sekunder adalah buku-buku/artikel yang membahas tentang strategi dakwah
LDK As-Salam IAIN Pontianak. Teknik yang digunakan untuk megumpulkan data ialah
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk
menganalsis datanya peneliti melakukan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi check.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan dakwah LDK As-Salam
IAIN Pontianak dalam membantu merealisasikan Visi Misi IAIN Pontianak, LDK As
Salam sangat serius dan banyak melakukan pertimbangan dalam menyusun rencana untuk
program kerja yang akan dilakukan. Langkah-langkah strategi dakwah LDK As-Salam
ialah dengan menjalankan program-program yang telah direncanakan agar dapat
membantu terealisasinya visi-misi dari IAIN Pontianak seperti: Pengenalan LDK As
Salam, Se-Salam, T-lives, Mabit, Milad, Kajian ba’da zhuhur, KDI atau Kajian dan Iftor.
Evaluasi dakwah LDK As-Salam, dilakukan 3 bulan sekali dengan meninjau dua faktor,
diantaranya faktor internal dan eksternal yang ada di LDK As-Salam. Hambatan Dakwah
LDK As-Salam diantaranya: 1) Rasa jenuh dan kurangnya motivasi terhadap kader,
pengurus serta anggota, 2) Kurangnya komunikasi antara pengurus dengan anggota LDK
As-Salam, 3) Adanya asumsi dari mahasiswa bahwa LDK tertutup, namun pada
hakikatnya LDK As-Salam sangat terbuka kepada seluruh mahasiswa IAIN Pontinak, 4)
Masalah dana operasional, 5) Sulit koordinasi dengan pihak kampus seperti WAREK dan
REKTOR.