Abstract:
Silva Aulia (2025) Analisis Peran Permodalan Nasional Madani
(Pnm) Mekaar Dalam Meningkatkan Umkm Bagi Perempuan Prasejahtera di
Desa Arang Limbung. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, IAIN Pontianak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Permodalan
Nasional Madani melalui program membina ekonomi keluarga sejahtera
(Mekaar) dalam meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM)
yang dijalankan oleh perempuan prasejahtera di Desa Arang Limbung,
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Fokus penelitian ini
mencakup dua hal utama, yaitu: 1) Menganalis peran program Permodalan
Nasional Madani Mekaar terhadap perkembangan dan keberlanjutan usaha
perempuan pelaku UMKM. 2) Mengindentifikasi strategi peningkatan
efektivitas yang dilakukan oleh Permodalan Nasional Madani Mekaar dalam
mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan prasejahtera.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder, Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik pengelolahan dan analisis sata yang digunakan adalah
reduksi data, display data, vertifikasi dan penarikan kesimpulan. Teknik
keabsahan data mencakup kecukupan referensial, triangulasi dan uraian rinci.
Data yang didapat bersumber dari hasil wawancara peneliti bersama
Karyawan Permodalan Nasional Madani Mekaar, Nasabah, dan Kepala Desa
Arang Limbung.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Program Permodalan
Nasional Madani Mekaar memberikan dampak positif dalam membantu
perempuan prasejaheta mendapatkan akses permodalan, dengan adanya
pinjaman ini pendapatan dari hasil UMKM. Mengalami peningkatan yang
sebelumnya Rp. 1.000.000 hingga Rp. 1.500.000 dan setelah mendapatkan
bantuan pinjaman dana dan pelatihan dari pihak Permodalan Nasional Madani
mengalami peningkatan yang signifikan yaitu Rp. 2.500.000 hingga Rp.
4.000.000. 2) Strategi yang diterapkan Permodalan Nasional Madani Mekaar,
seperti pembentukan kelompok usaha, pertemuan rutin, pengelolahan
keuangan, dan pelatihan kewirausahaan, mampu meningkatkan pendapatan
perempuan , mendorong mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi, serta
mampu keluar dari kemiskinan.