Abstract:
NONI PERMATASARI (11826002), Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangang Entittas Tanpa Akuntabilitas Publik Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Koperasi Produsen Mitra Selamat Sejahtera Kecamatan Kubu Desa Sungai Selamat. Fakultas Ekonimo dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dalam penyajian laporan keuangan pada koperasi Produsen Mitra Selamat Sejahtera Kecamatan Kubu Desa Sungai Selamat. (2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk penyajian laporan keuangan pada koperasi Produsen Mitra selamat Sejahtera Kecamatan Kubu Desa Sungai selamat. (3) Untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada penyusunan laporan keuangan koperasi Produsen Mitra Selamat Sejahtera Kecamatan Kubu Desa Sungai Selamat.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan studi observasi, dokumentasi dan wawancara dengan teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan, subjek penelitian ketua koperasi, bendahara koperasi dan sekretaris koperasi adapun objek penelitian yaitu Rapat anggota tahunan atau laporan keuangan koperasi.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa koperasi produsen Mitra selamat Sejahtera telah menerapkan sebagian besar prinsip Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, namun masih ada beberapa prinsip di dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang belum diterapkan secara keseluruhan atau belum menerapkan sepenuhnya seperti, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Ada beberapa kendala dalam penyusunan keuangan pengakuan aset, kewajiban dan pengungkapan laporan keuangan. Faktor utama yang mempengaruhi dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik adalah kurangnya pemahaman pengurus terhadap standar akuntansi yang ditentukan dan pihak koperasi masih dalam pelunasan hutang kepada pihak investor sehingga sulit untuk melakukan pencatatan keuangan secara maksimal.