Abstract:
DHEA AQILLAH, Komparasi Antara Metode Inkuiri dan Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Critical Thinking Berbantuan Media Cermin pada Materi Transformasi Bangun Geometri. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan kemampuan Critical Thinking peserta didik sebelum diterapkan metode inkuiri dan metode diskusi berbantuan media cermin materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak. 2) Mendeskripsikan kemampuan Critical Thinking peserta didik sesudah diterapkan metode inkuiri dan metode diskusi berbantuan media cermin materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak. 3) Menjelaskan signifikansi perbandingan antara metode inkuiri dan metode diskusi terhadap kemampuan critical thinking berbantuan media cermin materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode berbentuk desain quasi eksperimen. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP N 24 Pontianak. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas VII.D dan VII.E. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, pengukuran dan dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, soal tes dan dokumen. Analisis data yaitu menggunakan analisis instrumen, analisis deskriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Kemampuan Critical Thinking peserta didik sebelum diterapkan metode inkuiri dan metode diskusi berbantuan media cermin materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak, dengan skor rata-rata pretest sebelum diterapkan metode inkuiri 48,00 sedangkan pretest sebelum diterapkan metode diskusi memiliki nilai rata-rata sebesar 44,50. 2) Kemampuan Critical Thinking peserta didik sesudah diterapkan metode inkuiri dan metode diskusi berbantuan media cermin materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak, dengan skor rata-rata PostTest sesudah diterapkan metode inkuiri 73,00 sedangkan PostTest sesudah diterapkan metode diskusi memiliki nilai rata-rata sebesar 55,00. 3) Hasil perhitungan Uji Statistik Independent Sample T-Test menunjukan nilai sig (2 – tailed) < 0,050 yaitu 0,000 maka H_a diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara metode inkuiri dan metode diskusi terhadap kemampuan Critical Thinking materi transformasi bangun geometri peserta didik kelas VII di SMP N 24 Pontianak.