Abstract:
Utin Nessya Ardiyanti, 12005030. Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri Dalam Melestarikan Nilai-Nilai Komunikasi Pada Masyarakat Melayu di Desa Muara Kantu Kabupaten Sanggau. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Faradje’ Pasaka Negeri. Fokus penelitian ini bagaimana Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri Dalam Melestarikan Nilai-Nilai Komunikasi Pada Masyarakat Melayu Di Desa Muara Kantu Kabupaten Sanggau. Tujuannya mengetahui: (1) Prosesi Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri pada masyarakat Melayu Sanggau: (2) Nilai komunikasi dalam Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri pada masyarakat Melayu Sanggau: (3) Tujuan dari nilai komunikasi dalam Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri pada masyarakat Melayu Sanggau: (4) Melestarikan nilai-nilai komunikasi dalam Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri pada masyarakat Melayu Sanggau.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer pada penelitian ini ialah sesepuh keraton, kerabat keraton, pemangku adat, dan masyarakat sekitar. Sedangkan sumber data sekundernya ialah buku-buku, artikel yang relevan dengan tema yang terkait dengan tradisi Faradje’ Pasaka Negeri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Secara umum penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Faradje’ Pasaka Negeri adalah tradisi turun temurun oleh orangtua dulu dan warisan yang sangat penting bagi masyarakat Melayu Sanggau dan juga memperkuat ikatan komunitas dan kekeluargaan. 1) Tradisi Faradje’ Pasaka Negeri merupakan suatu ritual yang bersifat sakral atau yang biasa disebut ritual bersih negeri dari segala macam marabahaya yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau secara turun temurun hingga saat ini tetap terjaga dan dilaksanakan sepanjang tahun. 2) Nilai komunikasi dalam tradisi Faradje’ Pasaka Negeri ini meliputi keterbukaan, kesantunan, kepercayaan, permaafan, dan kesepahaman. 3) Tujuan nilai komunikasi dalam tradisi Faradje’ Pasaka Negeri yaitu untuk mengawali atau menyambut, mencegah atau menghalau, dan menghentikan atau mengakhiri. 4) Pelestarian nilai-nilai komunikasi dalam tradisi Faradje' Pasaka Negeri dilakukan melalui pengembangan khasanah budaya, pembentukan komunitas, dan partisipasi aktif dalam kegiatan pariwisata, serta mengajarkan tradisi ini kepada generasi muda untuk melestarikan kebudayaan dan identitas masyarakat Melayu Sanggau.