Abstract:
ZAINAL ARIFIN, 11835031. “Toleransi Beragama Antara Umat Islam Dan Katolik Di Desa
Bengkarek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya” Program Studi Studi
Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2025.
Di era globalisasi saat ini, interaksi antaragama menjadi semakin intensif, terutama di
Desa Bengkarek. Seperti agama Islam dan Katolik sebagai dua agama besar di dunia
memiliki jumlah pengikut yang signifikan dan berperan penting dalam tatanan sosial, budaya,
dan agama masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran
tentang 1) Bentuk toleransi beragama antara komunitas Islam dan Katolik di Desa Bengkarek
Kec Sungai Ambawang Kab Kubu Raya, 2) Interaksi sosial antara penganut Islam dan
Katolik di Desa Bengkarek dalam konteks kehidupan sehari-hari di Desa Bengkarek Kec
Sungai Ambawang Kab Kubu Raya, 3) Bentuk-bentuk kegiatan bersama yang mencerminkan
toleransi beragama antara umat Islam dan umat Katolik di Desa Bengkarek Kec Sungai
Ambawang Kab Kubu Raya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang termasuk dalam studi
lapangan, selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama. Tektik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara terstruktur dan
dokumentasi. Sedangkan analisisi data dilakukan dengan kondensasi data, display data dan
menarik kesimpulan. Lebih lanjut lagi, teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunkan
triangulasi data, yang peneliti gunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Toleransi beragama antara umat Islam dan Katolik
di Desa Bengkarek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya menunjukkan
bahwa hubungan umat Islam dan Umat Katolik saling menjunjung tinggi perdamian dan
kebersamaan. Adapun bentuk perdamian yang terjadi seperti 1) Bentuk toleransi yang
tercipta antara kedua komunitas Islam dan Katolik terlihat dalam berbagai aspek kehidupan
meliputi a) kerja sama dalam kegiatan sosial, b) Penghargaan terhadap perdamaian, c)
Penyelesaian Konflik secara damai, d) dukungan dalam kegiatan keagamaan. 2) Pola
interaksi sosial yang terjadi di Desa Bengkarek meliputu a) Interaksi dalam kehidupan
sosial dan budaya, b) Toleransi dalam praktik sehari-hari, c) konflik sosial dan
penyelesaian. 3) Kegiatan sosial bersama antara umat Islam dan umat Katolik meliputi a)
Peringatan hari besar keagamaan, b) Gotong Royong, c) Pendidikan. Hal ini menunjukkan
saling menghargai dalam aktivitas sehari-hari menunjukkan adanya sikap saling pengertian
serta keterbukaan.