Pedidikan Agama Islam di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pontianak

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi proses pembinaan kepada anak didik pemasyarakatan dan bertujuan untuk menganalisis perencanaan dan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak didik kepada Allah SWT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mengetahui sejauh mana Pendidikan Agama Islam yang dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak selama ini, sehingga pelaksanaan Pendidikan Agama Islam ke depannya dilakukan lebih baik lagi dari sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain peneitian studi kasus. Sampel yang digunakan adalah Kepala LPKA, KASI Pembinaan, Tutor Pengajar Pendidikan Agama Islam dan salah satu anak didik pemasyarakatan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi langsung non partisipan dan teknik komunikasi tak langsung dengan alat pengumpulan data berupa pedoman observasi dan perekam suara audio visual dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan analisis penjodohan pola dan pembuatan eksplanasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa: (1) Perlunya Pendidikan Agama Islam adalah untuk meningkatkan kesadaran atas kesalahan, menanamkan nilai- nilai agama untuk meningkatkan keimanan dan mencegah untuk melakukan hal yang negatif sehingga mendukung teori yang digunakan dalam penelitian. (2) Perencanaan Pendidikan Agama Islam belum terlaksana dengan baik, karena dalam perencanaannya hanya menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran sehingga menolak teori yang digunakan dalam penelitian. (3) Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam sudah terlaksana dengan baik, dikatakan begitu karena di LPKA Pontianak tenaga pengajar sudah memberikan contoh yang baik, melakukan pembinaan dengan praktek langsung, bercerita dan memberikan anak didik pemasyarakatan kebiasaan yang baik seperti berwudhu sebelum masuk masjid untuk ikut serta dalam mengikuti materi Agama Islam yang disampaikan pengajar sehingga menerima teori yang digunakan dalam penelitian.