Abstract:
LISA KURNIAWATI, Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti Berbasis Proyek Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Pada Kelas 5 di SDN 12 Pontianak. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negri Pontianak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaiamana realita profil pelajar pancasila di SDN 12 Pontianak, 2) Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berbasis projek dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada kelas 5 di SDN 12 Pontianak, 3) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran PAI dan Budi Pekerti Berbasis Projek dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada kelas 5 di SDN 12 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research. Sumber data primer pada penelitian ini adalah guru PAI dan Budi Pekerti, wali kelas 5, waka kesiswaan dan peserta didik. Adapun data sekunder pada penelitian ini adalah berupa dokumen-dokumen yang terkait seperti modul pembelajaran dan LKPD. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa realita pelaksanaan profil pelajar pancasila di SD Negeri 12 Pontianak melalui program kegiatan P5, pembiasaan berdo’a sebelum dan sesudah belajar, shalat dzuhur berjama’ah, penerapan profil pelajar pancasila pada pembelajaran intrakulikuler, pembiasaan 7S dan sosialisasi anti bullying oleh guru. Guru PAI dan Budi Pekerti telah melaksanakan model pembelajaran berbasis projek dengan langkah-langkah: (1) penentuan pertanyaan mendasar, (2) perencanaan langkah-langkah penyelesaian projek, (3) penyusunan jadwal, (4) penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru, (5) penyusunan laporan dan prsentasi/publikasi hasil projek, (6) evaluasi proyek dan hasil proyek. Pelaksanaan model pembelajaran berbasis projek ini berhasil berhasil dalam mewujudkan profil pelajar pancasila yang memiliki 6 dimensi yaitu, (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) berkebhinekaan global, (3) gotong royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis dan (6) kreatif. Faktor pendukung dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis projek ini ada pada faktor internal, yaitu peserta didik dan faktor eksternal, yaitu orang tua, guru dan sekolah. sedangkan faktor penghambatnya ada pada faktor internal, yaitu peserta didik, dan faktor eksternal, yaitu orang tua dan guru.