Eksistensi Ekonomi Kerajinan Tangan Tikar Anyam Masyarakat Di Desa Paribang Baru Kecamatan Tempunak kabupaten Sintang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ariza, Anggatia
dc.contributor.advisor Nurjannah, Syamratun
dc.contributor.advisor Munim, Fathan
dc.contributor.advisor Zulinda, Nia
dc.contributor.author Safitri, Vina
dc.date.accessioned 2025-04-28T02:21:43Z
dc.date.available 2025-04-28T02:21:43Z
dc.date.issued 2023-12-05
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6215
dc.description.abstract VINA SAFITRI 11903002 Eksistensi Ekonomi Kerajinan Tangan Tikar Anyam Masyarakat Di Desa Paribang Baru Kecamatan Tempunak kabupaten Sintang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Institut Agama islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tikar anyam masih belum mendapat perhatian dari pemerintah Desa Paribang Baru, padahal jika dikebangkan dapat menjadi ekonomi kreatif dan menjadi ciri khas bagi desa. Dan tikar anyam sudah ada sejak lama, akan sangat disayangkan jika punah. Tujuan dari penelitian Eksistensi Ekonomi Kerajinan Tangan Tikar Anyam Masyarkat Di Desa Paribang Baru adalah untuk mengetahui: 1) Eksistensi Ekonomis kerajinan tangan tikar anyam masyarakat didesa peribang baru, kecamatan tempunak, kabupaten sintang; 2) peranan perempuan pengrajin tikar anyam bagi perekonomian keluarga, di desa paribang baru; 3) upaya pelestarian tikar anyam di desa paribang baru; 4) nilai tambah kerajinan tangan tikar anyam bagi desa paribang baru. Penelitian ini mengunakan pendekatan Kualitatif dan metode deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat Dua Sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder yang meliputi: 1) Sumber data Primer adalah para pengrajin tikar anyam dan juga aparatur Desa. 2) Sumber data Sekunder adalah dokumen atau catatan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan 1) Eksistensi kerajinan tangan tikar anyam masih eksis namun sudah jarang yang beli tikar anyam, dan tingkat produksinya sudah mulai menurun. Selain itu bahan yang digunakan sudah mulai susah untuk dijumpai karena lahan yang sudah digantikan oleh lahan sawit. 2)Peranan perempuan pengrajin tikar anyam bagi perekonomian keluarga di desa paribang baru. Peran perempuan disini sangat penting karena perempuan tidak hanya bisa bekerja di sektor domestik namun juga sektor publik. Sebab perempuan di Desa Paribang Baru kebanyakan bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, hal tersebut dapat menambah pendapatan keluarga. 3)Upaya pelestarian kearifan lokal menganyam pemerintah desa, setempat hingga saat ini belum melakukan Upaya pelestarian, kerena progja pemerintah tidak terdapat pelestarian menganyam, namun ada Upaya yang dilakukan oleh pengrajin meskipun bisa dibilang masih tradisional yaitu menurun kearifan lokal mengayam keanak cucu. 4)Nilai tambah kerajinan tangan tikar anyam bagi Desa Paribang Baru karena sudah jarang yang membeli tikar anyam sehingga pendapatan menurun. Pada dasarnya pemasaran tikar anyam ini bisa dikembangkan lebih dari saat ini. Karena produk tikar anyam ini masih original, baik dari warna maupun model karena hal tersebut yang lebih ditonjolkan kenaturalan yang jadi pembeda dari tikar anyam dari yang lain. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Eksistensi Ekonomi en_US
dc.subject Kerajinan Tangan Tikar Anyam en_US
dc.title Eksistensi Ekonomi Kerajinan Tangan Tikar Anyam Masyarakat Di Desa Paribang Baru Kecamatan Tempunak kabupaten Sintang en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account