Abstract:
SRI WAHYUNI, 11821024. Pengaruh E-Commerce TikTok Shop terhadap Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Angkatan 2018 IAIN Pontianak, 2025. Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Penelitian ini mengkaji pengaruh TikTok Shop terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2018 di IAIN Pontianak. Pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia menarik perhatian generasi muda, tetapi kemudahan berbelanja juga berisiko memicu perilaku belanja impulsif yang dapat mengganggu stabilitas keuangan mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan E-commerce TikTok Shop terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2018 di IAIN Pontianak. Fokus penelitian ini adalah mengeksplorasi fitur-fitur TikTok Shop, seperti promo, subsidi gratis ongkir, dan live shopping, memengaruhi perilaku belanja mahasiswa.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner daring berbasis skala Likert. Kuesioner ini berisi pertanyaan terkait frekuensi belanja, faktor pendorong pembelian, dan tingkat konsumtif mahasiswa di TikTok Shop. Sampel penelitian berjumlah 105 responden yang dipilih menggunakan teknik Non-Probability Sampling jenis Quota Sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, seperti uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji linearitas, untuk memastikan kelayakan data dalam analisis. Selanjutnya, analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen (penggunaan TikTok Shop) terhadap variabel dependen (perilaku konsumtif mahasiswa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok Shop berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa dengan nilai 0,001<0,05. Penggunaan TikTok Shop berpengaruh terhadap perilaku konsumtif karena adanya promo menarik, subsidi gratis ongkir, dan konten live shopping yang interaktif mendorong mahasiswa melakukan pembelian impulsif. Kondisi ini meningkatkan perilaku konsumtif yang berpotensi berdampak negatif pada pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan pengendalian diri dalam menghadapi promosi e-commerce.
